Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Santri Modern Berjuang Dengan Pena

22 Oktober 2024 | 15.59 WIB Last Updated 2024-10-22T08:59:23Z
Pj Walikota Membeli Buku Karya Santri


Kota Malang -- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kota Malang menggelar apel akbar di Balai Kota Malang pada Selasa (22/10) pukul 08.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM, Kajari Malang, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, serta puluhan peserta apel dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya Hari Santri sebagai momentum untuk memotivasi santri agar terus berkontribusi bagi bangsa. "Peringatan Hari Santri ini adalah kesempatan kita semua untuk mendorong santri agar aktif berperan dalam pembangunan bangsa," ujarnya di hadapan peserta apel.

Pj. Walikota juga membacakan sambutan resmi Menteri Agama RI yang menekankan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya melalui Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut membangkitkan semangat santri untuk melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan, yang kemudian puncaknya diperingati sebagai Hari Pahlawan pada 10 November. 

Mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” peringatan Hari Santri tahun ini mengajak santri untuk tidak hanya mengenang perjuangan pendahulu tetapi juga beraksi menghadapi tantangan masa kini dengan ilmu pengetahuan. "Jika dulu para santri berjuang dengan senjata, sekarang mereka harus berjuang dengan pena," Kata Menteri Agama dalam sambutannya.

Selain itu, beliau juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada mendatang dengan menghargai perbedaan dan menggunakan hak pilih secara bijak.

Setelah apel, Pj. Walikota bersama Forkopimda meresmikan Halal Market Day Usaha Pariwisata 2024, yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional ke-9. Acara ini diadakan untuk mengangkat potensi UMKM terutama yang berbasis pesantren di Kota Malang, khususnya dalam mempromosikan produk halal. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota bersama Gus Shampton berkeliling stan-stan UMKM, mendukung dan membeli beberapa produk lokal.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. "Saya sangat bersyukur dengan adanya Halal Market ini, karena selain meningkatkan UMKM basis pesantren guna mendongkrak program kemandirian pesantren, kita juga bisa mensosialisasikan produk halal dan layanan-layanan yang ada di Kemenag Kota Malang, seperti pernikahan," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait produk-produk yang di jual stan pesantren yang banyak menyajikan buku-buku karya santri, Gus Shampton juga menekankan pentingnya santri untuk terus berkarya melalui tulisan, mengingat kecerdasan buatan (AI) semakin banyak menggunakan referensi dari karya-karya yang ada di internet. "Santri harus rajin menulis agar ide-ide baik kita bisa menjadi rujukan, terutama di era digital ini, agar AI mereferensi dan mengabarkan ajaran yang benar" tegasnya.

Beliau mengajak guru-guru di pondok pesantren dan madrasah untuk terus mendorong santri dalam berkarya, baik dalam bentuk tulisan maupun karya lainnya. "Santri-santri kita sekarang sudah mulai menulis dan mempublikasikan karya mereka. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya pintar menghafal, tetapi juga memiliki wawasan luas," tambahnya.

Kegiatan apel dan Halal Market Day berlangsung dengan meriah, penuh antusias, dan menjadi simbol kebangkitan santri Kota Malang dalam menyambut masa depan yang lebih cerah. (Y42K)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Santri Modern Berjuang Dengan Pena

Trending Now