Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menyatakan wartawan adalah mitra kerja penting dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah pada Seminar Jurnalistik yang diselenggarakan PWI Sidoarjo.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, mengungkapkan bahwa wartawan bukan sekadar teman, melainkan sahabat yang memiliki hubungan kerja erat. Hal itu disampaikannya dalam Seminar Jurnalistik 2024 yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo di Hotel Halogen, Rabu (30/10). Kehadirannya disambut antusias oleh para wartawan yang hadir dalam acara tersebut.
“Pokoknya kalau PWI yang undang saya harus datang, karena wartawan dan saya itu sahabat, bukan teman karena sahabat itu diatasnya teman,” ujar Isa Ansori, yang disambut tepuk tangan puluhan wartawan yang menghadiri seminar.
Isa Ansori mengaku menghargai profesi wartawan karena peran mereka yang kritis terhadap perubahan. Baginya, wartawan adalah mitra kerja yang penting dalam mendukung upaya pemerintah, dan ia berharap semua birokrat juga memandang wartawan dengan cara yang sama.
“Mungkin nanti semua birokrat saling ketemu dengan wartawan, bersilaturahmi,” tuturnya.
Pjs. Bupati Sidoarjo berharap adanya sinergi antara pemerintah dan media demi kemajuan pembangunan di Sidoarjo. Menurutnya, kritik dan saran konstruktif dari wartawan sangat dibutuhkan untuk menggerakkan roda pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Jangan alergi terhadap kritik dan masukan,” pesan Isa Ansori kepada beberapa pimpinan OPD yang turut hadir dalam seminar tersebut.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Mustain, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah agenda rutin bagi PWI Sidoarjo. Selain seminar jurnalistik, PWI Sidoarjo juga mengadakan kegiatan seperti Ngaji Jurnalistik bagi santri serta bakti sosial bagi kaum dhuafa.
“Seminar Jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan literasi bagi teman-teman wartawan,” ujar Mustain.
Seminar kali ini mengusung tema “Etika Jurnalistik di Era AI: Menjaga Integritas Pers Sesuai UU 40 Tahun 1999” dan menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Jawa Timur, Djoko Tetuko, dan Widyaiswara Pusdiklat Kementerian Kominfo RI, Erry Farid.