ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Pesantren Harus Terus Dapat Berkontribusi Melahirkan Santri-santri Terbaik untuk Mewarnai Bangsa Menuju Generasi Emas 2045

Admin JSN
22 Oktober 2024 | 12.11 WIB Last Updated 2024-10-22T05:11:07Z
Pesantren merupakan salah satu pilar strategis bangsa Indonesia dalam mewujudkan generasi emas

Penulis: Zeby Agustian, S.H.

ARTIKEL|JATIMSATUNEWS.COM - Peringatan Hari Santri pada 22 Oktober setiap tahun adalah apresiasi negara kepada santri. Penghargaan ini tidak lepas dari sejarah dan Komitmen perjuangan kaum santri di masa lalu dan masa yang akan datang, Santri harus terus ikut serta untuk mewarnai bangsa hari ini dan masa yang akan datang.

Dalam pasal 4, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, pesanten sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pesantren merupakan pilar strategis dalam mencetak generasi emas bangsa dan pesantren merupakan bagian dari penyelengaraan pendidikan nasional. 

“Pesantren merupakan salah satu pilar strategis bangsa Indonesia dalam mewujudkan generasi emas. Fakta sejarah membuktikan bahwa pesantren telah berperan besar dalam pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia meliputi pembangunan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, serta kecerdasan sosial civitas akademika pesantren."

Sampai saat ini pesantren masih bisa eksis sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat dan tetap bertahan di tengah arus perubahan dan bahkan mampu mengimbangi irama perputaran zaman.

Pesantren terus mencetak santrinya menjadi SDM yang saleh, cerdas, terampil, dan mandiri dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamaiin (rahmat bagi semesta) di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

“Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam, pesantren mampu menjadikan para santri untuk bersikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mampu bertoleransi, berempati dan bersosialisasi dengan kedamaian dalam pergaulan, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang memiliki berbagai macam budaya, agama, suku, dan RAS,” 

Kerjasama dalam menanamkan nilai-nilai bela negara dan membangkitkan semangat nasionalisme serta menanamkan kecintaan kepada negara. Sebelum negara ini lahir, pesantren sebagai ruang belajar para santri tumbuh diam-diam di tengah masyarakat.

Pesantren merupakan institusi pendidikan Islam yang memiliki hubungan erat dengan akar sejarah bangsa Indonesia dapat kita lihat dari semangat perjuangan kaum santri saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). 

Ketika para ulama yang tergabung dalam wadah Nahdhatul Ulama mengeluarkan “Resolusi Jihad” pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini menegaskan sikap para ulama (dan santri) untuk membela kemerdekaan dari upaya kolonialis yang akan merebut kemerdekaan Indonesia.

Rangkaian fakta di atas menegaskan bahwa santri (dan ulama) memiliki peranan yang besar. Peranan santri yang mengajarkan keteladanan dan nilai-nilai patriotisme kebangsaan perlu dihadirkan kembali untuk meneguhkan dan menggugah semangat cinta tanah air.

Hubbul wathon minal iman "Cinta tanah air adalah sebagian dari iman". Ungkapan ini merupakan slogan nasionalisme yang digagas oleh kaum pesantren, salah satunya KH Abdul Wahab Chasbullah, seorang tokoh dan pendiri NU.

Hari ini kita menyaksikan jutaan santri belajar di pesantren yang tersebar di berbagai pelosok-pelosok negeri, Mereka adalah para kader penerus cita-cita para ulama. Para santri perlu dibekali dengan bermacam keterampilan sebagai bekal menjawab tantangan zaman yang kompleks.

Peranan mereka sangat diharapkan untuk memajukan negeri ini ke arah yang lebih baik. Khasanah keilmuan dan amaliyah pesantren yang relevan perlu diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Keteladanan tentang nasionalisme, patriotisme, kesopanan, menghormati, merasa cukup (qonaah), kesabaran, syukur, dan lain sebagainya perlu dimunculkan para santri pada dunianya masing-masing.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pesantren Harus Terus Dapat Berkontribusi Melahirkan Santri-santri Terbaik untuk Mewarnai Bangsa Menuju Generasi Emas 2045

Trending Now