 |
| MWC NU Sidogiri merayakan Hari Santri Nasional dengan kirab, pertunjukan budaya, dan sambutan dari para tokoh NU sebagai penghormatan terhadap perjuangan santri dan ulama di Indonesia. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM – Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional, yang berakar dari seruan resolusi jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari pada tahun 1945. Resolusi jihad merupakan gerakan yang mendorong para ulama dan santri di pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk membela Tanah Air dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajah. Peringatan Hari Santri bertujuan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan para ulama.
Dalam rangka memperingati Hari Santri, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sidogiri mengadakan berbagai agenda kegiatan. Pembukaan peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, diawali dengan kirab yang berangkat dari Balai Desa Ngempit menuju Lapangan Sidogiri. Setibanya di lapangan, peserta kirab disuguhkan dengan pertunjukan tari Saman dari Aceh, pencak silat dari PC Pagar Nusa Sidogiri, serta hiburan lainnya.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kyai pondok pesantren wilayah MWC NU Sidogiri, jajaran pengurus MWC NU Sidogiri, Ranting NU Sidogiri, serta anggota Muslimat dan Fatayat.
Sambutan pembukaan disampaikan oleh H. Luthfi Siswanto, Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional. H. Lutfi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara dengan meriah. “Terima kasih kepada panitia, karena sudah satu bulan lebih mempersiapkan acara pembukaan ini dengan sukses,” ujarnya.
Setelah sambutan tersebut, pembukaan peringatan Hari Santri Nasional dilakukan secara resmi oleh Ketua MWC NU Sidogiri, Ustad H Abdulloh Isra' Umar. (WK)
