PT Telkom terus konsisten memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Bangil, khususnya para perempuan kepala keluarga
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – PT Telkom Indonesia kembali menunjukkan komitmennya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dengan menggelar Pelatihan Branding dan Packaging Cerdas bagi UMKM Perempuan Kepala Keluarga di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Bangil pada Rabu, (2/10/2024) ini dihadiri oleh para puluhan perempuan kepala rumah tangga, pejabat setempat, serta perwakilan dari PT Telkom.
Camat Bangil, Fatkhurrohman, SE., MM. dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap PT Telkom yang terus konsisten memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Bangil, khususnya para perempuan kepala keluarga.
"Di Kecamatan Bangil, terdapat 4114 perempuan kepala keluarga yang mayoritas penghasilannya masih di bawah UMR. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan perekonomian mereka agar lebih sejahtera," ujar Camat Fatkhurrohman.
Fatkhurrohman juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan skill dan kemampuan baru bagi para peserta, sekaligus membuka peluang untuk dukungan lebih lanjut melalui program CSR dari OJK.
"Kami sedang mengupayakan agar Kecamatan Bangil bisa mendapatkan kucuran dana CSR dari OJK, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha ibu-ibu kepala keluarga," tambahnya.
Asisten 1 Pemda Kabupaten Pasuruan, Diano Fela Veri, turut memberikan motivasi kepada peserta pelatihan dengan analogi yang menarik.
"Orang itu bisa termotivasi seperti saat menonton bioskop, langkahnya berubah, keinginannya berubah. Di balik suami yang sukses, ada istri yang berjuang," ucap Diano sambil mengundang tawa dari hadirin.
Dalam sambutannya, Diano juga mengingatkan tiga hal penting yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM, yaitu skill, knowledge, dan attitude. "Skill (kemampuan) penting untuk mengembangkan produk, knowledge (pengetahuan) membantu produk menjadi booming seperti Warung Mbok Setu yang sederhana tapi sukses, dan attitude (perilaku) adalah kunci bagaimana menyambut konsumen dengan ramah," jelasnya.
Selain itu, Diano membagikan kisah suksesnya saat menjabat sebagai Camat Sukorejo yang berhasil melakukan "Matoanisasi", sebuah gerakan pemberdayaan ekonomi lokal melalui produk batik Matoa dan oleh-oleh khas Sukorejo.
"Saya satu-satunya camat yang berhasil menjalin kerjasama dengan Korea Selatan melalui program ini," tambahnya.
Perwakilan dari PT Telkom, Amrul Amrizal, dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen Telkom dalam mendukung UMKM, khususnya bagi perempuan kepala keluarga.
"Kami berharap pelatihan ini bisa menambah skill para ibu dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga. PT Telkom melalui program CSR telah beberapa kali mengadakan pelatihan seperti ini, mulai dari digital marketing, branding, hingga packaging," ujar Amrul.
Ia juga mengajak para peserta untuk aktif bertanya selama pelatihan agar bisa mendapatkan wawasan baru dan menjawab tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha.
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini diakhiri dengan harapan bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ekonomi para perempuan kepala keluarga di Kecamatan Bangil. Selain itu, Camat Fatkhurrohman menyampaikan bahwa akan ada SK khusus yang diterbitkan untuk mendukung program pemberdayaan perempuan melalui gerakan "Manja" (Mandiri dan Sejahtera).
Dengan dukungan dari PT Telkom, Pemerintah Kecamatan Bangil, dan berbagai pihak, diharapkan UMKM di Bangil bisa semakin berdaya saing dan mampu menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.