NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Cuaca yang tidak menentu, membuat banyak pihak waspada, termasuk Polres Ngawi Polda Jatim dan jajarannya.
Banyaknya pohon besar yang tumbang saat hujan deras dan angin kencang di sepanjang jalan, yang dapat membahayakan pengguna jalan, membuat Polsek Ngawi Kota dan Instansi terkait melakukan penebangan.
Demi melindungi masyarakat pengguna jalan raya, maka anggota Polsek Ngawi Kota yang dipimpin Kapolseknya AKP Suyadi, S.H., mengadakan pengamanan terhadap pemotongan 24 (dua puluh empat) pohon-pohon rimba yang berlokasi di sepanjang jalan raya Ngawi-Bojonegoro tepatnya di area Petak RPH Cepukan, Desa Banyuurip, Kecamatan Ngawi.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, serta meminimalisir potensi kecelakaan akibat pohon tumbang.
Beberapa jenis pohon yang dipotong adalah Mindi, Mangium, Flamboyan, Klampis, Mimbo, dan Kesambi yang dianggap berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada saat hujan dan angin kencang.
Pemotongan dilakukan dengan metode panjat dan tebang tarik, guna memastikan kelancaran lalu lintas di jalan raya tersebut.
“Pemotongan pohon yang berada di bahu jalan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari risiko kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat pohon tumbang, terutama saat kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., ketika dikonfirmasi media, pada Rabu (23/10/2024)
Triono Asper KBKPH Kedawak Utara yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, menyatakan bahwa pemotongan pohon akan dilakukan terus, untuk memastikan semua pohon yang berpotensi membahayakan berhasil diatasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keselamatan pengguna jalan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di jalur utama Ngawi-Bojonegoro.
Polres Ngawi memastikan bahwa tindakan preventif seperti ini akan terus dilakukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Ngawi. (Red)