Gambar 2

Gambar 2

Pecah Rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal, 2 Diantara Hadir dari Jatim

Anis Hidayatie
05 Oktober 2024 | 11.02 WIB Last Updated 2024-10-05T11:27:27Z



Pecah Rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal, 2 Diantara Hadir dari Jatim

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Kumpul-kumpul puluhan penulis novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal dari berbagai penjuru Indonesia telah usai Jumat, 4/9/2024.

Menyisakan euforia berkesan tak terlupakan. 33 orang dari beragam profesi, sukses menjadikan novel genre drama action ini berkekuatan meraih rekor MURI, sebuah rekor yang menjadi idaman banyak pihak ketika melakukan sesuatu.

"Ketika ada yang bilang, wah ini novel baru pertama kalinya lo di Indonesia. Satu judul ditulis rame rame oleh banyak orang. Penulis dengan berbagai latar belakang profesi. Maka pikir saya, iya juga ya. Mungkin pertama kali di dunia, maka saya pikir layak dapat rekor MURI," urai Rudy Gunawan asal Makassar atau akrab dipanggil Acek Rudy numerolog nomor 1 di Indonesia, Penulis novel Berdansa dengan Kematian terbitan Gramedia yang sekaligus Kompasianer. 

Gayung bersambut, senada dengan yang dipikirkan perempuan diaspora Indonesia yang bermukim di Florida Widz Stoops. Dialah yang memiliki ide membuat novel keroyokan, terinspirasi event challenge Kompasianer cantik kawakan berjuluk Kebdedes Lilik Fatima Azzahra. 

"Waktu itu saya berpikir wah asik juga bikin novel keroyokan seperti punya mbak Lilik. Bikin cerita, dengan ending menggantung yang bisa dilanjutkan penulis lain," ucap wanita biasa dipanggil Mbak Widz ini.

Ide yang kemudian diinisiasi Warkasa asal Pekanbaru, founder web blog Secangkir Kopi Bersama atau Eskaber. Dibuatlah event menulis novel bareng.

"Ide ini dari mbak Widz, yang kami sebut Ratu Event," tutur Dini asal Bogor, salah satu penulis dengan nama belakang sama dengan Warkasa 1919.

Beda dari event Lilik Fatima Azzahra adalah event direncanakan dikemas serius. Ada editor yang mengawal ketersambungan cerita dan memoles materi lebih berkualitas. 

"Saya hubungi Khrisna Pabhicara, Alhamdulillah bersedia menjadi editor, maka mulailah pengumpulan materi itu," tutur Widz Stoops saat acara launching pemecahan rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal.

Diantara penulis dari berbagai belahan Indonesia itu terlihat 2 diantaranya berasal dari Jawa Timur, Anis Hidayatie dan Lilik Fatima Azzahra, sama-sama asal Malang.

"Saya mendapatkan giliran hampir episode terakhir, jadi saya berkesempatan membaca seluruh ide dan imajinasi para penulis sebelum saya. Bahagia bisa ikut menjadi bagian dari novel ini," ucap wanita yang karya eventnya menjadi inspirasi menulis novel bareng ini. 

Sementara itu Anis yang menjadi penulis di bab pertengahan menyatakan senang mendapatkan giliran menyambung sesudah Ayah Tuah asal Jakarta.

"Saya menikmati karena terbiasa melanjutkan tantangan menulis Ayah," urai Anis.

Merunut nama-nama penulis yang ikut ambil bagian, bukan hanya 2 wanita Malang itu saja asal Jatim yang ikut ambil bagian menulis novel masih ada nama Swarna Hati asal Malang juga yang berhalangan hadir juga Siti Nazarotin asal Blitar. 

Berlangsung dari pukul 12 hingga pukul 04 sore acara diwarnai pemotongan kue berbentuk buku dan penandatanganan replika novel oleh seluruh penulis yang hadir. Antara lain, Wuri Handoko, Lesterina Purba, Hendro Santoso, Syahrul Chelsky, Budi Susilo, Deny De Kaizer, Muthiah Al Hasani, Bambi Cahyadi.r

Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pecah Rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal, 2 Diantara Hadir dari Jatim

Trending Now