PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Menjemput Jodoh Menggapai Pernikahan Maslahah menjadi tema pada kegiatan Nikmat Pon pagi tadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (18/10).
Nikmat Pon singkatan dari Nikah Massal Jum'at Pon yang diselenggarakan oleh KUA Grati adalah kali pertama dalam sejarah di Kecamatan Grati, tak hanya itu saja, kegiatan tersebut juga dihiasi barisan epic para Banser dan kelompok Ishari NU Kecamatan Grati yang ikut serta mengiringi para calon manten dari lapangan A. Yani menuju KUA untuk melaksanakan akad nikah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PC NU Kabupaten Pasuruan KH. Imron Mutamakkin, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pasuruan Dr. H. Bahrul Ulum, S.Ag. M.Si, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Pasuruan H. Agus Suhery, S.Ag., M.Si, Ketua BAZNAS Kabupaten Pasuruan H. Nasih Nasor, Camat Grati H.M. Hilmi, S.Pd, M.Pd, Kepala KUA Grati Nur Khotib, S.Pd.I, M.Pd.I, Forkopimka Grati dan hadirin dari pihak keluarga pasangan calon Nikmat Pon
Menambah kemewahan Nikmat Pon, catin Nikmat Pon disambut upacara Hasta Pora dari banser Grati dan suguhan musik hadrah dari Ishari NU Kecamatan Grati menambah suasana beda pada kegiatan tersebut.
Mengawali sambutannya di Nikmat pon Camat Grati memberikan do'anya kepada calon pengantin sejumlah 32 pasangan tersebut semoga kelak setelah mengikuti Nikmat Pon para pasangan memiliki keluarga yang baik dan penuh berkah dalam rumah tangganya.
"Mudah-mudahan setelah melaksanakan kegiatan ini, pasangan pengantin diberikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah wa barokah, diberikan keturunan yang sholeh dan solihah, Amin ya robbal alamin," ucap camat
Hal penting yang harus diketahui sebelum menikah dan sudah tentu harus diterapkan bagi para pasangan pengantin setelah prosesi akad nikah untuk melaksanakan bahtera rumah tangganya, pada kesempatannya Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan memberikan khutbah nikah sebelum pelaksanaan akad nikah.
Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pasuruan Dr. H. Bahrul Ulum, S.Ag. M.Si, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sebuah pernikahan itu tercatat secara resmi oleh pemerintah.
"Nikmat Pon ini adalah kreasi baru dari teman-teman kami di KUA Kecamatan Grati yang di kemas sedemikian meriahnya, yang kedua kegiatan Nikmat Pon ini adalah bentuk syi'ar kita dari Pemerintah Kementrian Agama dalam rangka 'ayo nikah kita ini harus di catatkan' jangan sampai status pernikahan kita tidak tercatat, karena manfaatnya sangat besar dengan kita mencatatkan nikah kita di KUA, kita juga ikut memberikan kepada anak-anak kita akan pentignya administrasi kependudukan." Ungkapnya.
Prosesi akad nikah dilaksanakan secara bergantian sesuai nomor urut yang diberikan kepada calon pasangan pengantin.
Diakhir rangkaian Nikmat Pon, setelah melaksanakan prosesi akad nikah, pasangan pengantin melakukan penandatanganan administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan diberi kesempatan untuk foto bersama dengan pasangannya dan keluarganya di both foto yang sudah disiapkan oleh KUA Grati.