Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

MWC NU Bugul Kidul Gelar Pawai Motoran dan Ziarah Tokoh Ulama Dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2024

20 Oktober 2024 | 12.24 WIB Last Updated 2024-10-20T06:33:52Z



MWC NU Bugul Kidul menggelar pawai motoran dan ziarah makam ulama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024. Mengawali ziarah dari Masjid Baitus Sholihin, para peserta dengan khidmat mengunjungi makam-makam para ulama dan tokoh NU di Kota Pasuruan. Semoga semangat perjuangan para ulama terus hidup di hati kita

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2024 mendatang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, menyelenggarakan pawai motoran dan ziarah ke makam para ulama dan tokoh NU pada Minggu pagi (20/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para ulama dan tokoh penting NU di wilayah Kota Pasuruan.

Pawai motoran ziarah ini dimulai dengan titik kumpul di depan Masjid Baitus Sholihin, Kepel Glagah, Kecamatan Bugul Kidul. Kegiatan tersebut dipelopori oleh panitia MWC NU yang dipimpin oleh Ketua M. Sa'dullah, SE, Rois M. Syaikhu, Katib Nur Ikhwan, dan Sekretaris Miftachul Amin. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Anak tokoh DPRD Kota Pasuruan, Miftahul Jannah putranya Bernama Dokter Nahdo yang turut hadir di titik kumpul.

Sebelum pawai diberangkatkan, Dokter Nahdo memberikan sambutan sebagai Ketua Panitia Ziarah Keliling Ke Makam Para Ulama dan Tokoh NU, di mana ia menekankan pentingnya pelaksanaan "Safety Riding" bagi para peserta yang mengikuti pawai. Setelah itu, sambutan kedua disampaikan oleh KH. Zubair Hamzah pada pukul 07.40 WIB. Kegiatan pemberangkatan dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Kyai.Adha Wahab.



Rangkaian ziarah dimulai dengan mengunjungi makam Kyai Basori di Kelurahan Kepel. Doa ziarah di makam ini dipimpin oleh Ustadz Syaikhu. Kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam ulama KH. Chumaidi Bin Abdul Majid, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ma'ruf Al-Hasaniyyah, Lecari, di mana tahlil juga dipimpin oleh Ustadz Syaikhu. Ziarah kloter Ke-3 dilakukan di makam KH. Sofyan Lutfi, pengasuh Pondok Pesantren Sabiluth Toyyib, Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo.



Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan tiba di makam Romo KH Abdul Hamid, atau yang lebih dikenal dengan sapaan "Mbah Hamid", di Alun-alun Pasuruan. Mbah Hamid adalah pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan. Di lokasi ini, rombongan tidak dapat masuk ke makam karena ramainya peziarah, namun mereka tetap melaksanakan tahlil di Masjid Agung Al-Anwar yang dipimpin oleh Ustadz Syaikhu. Meskipun ramai oleh peziarah dari luar kota, kegiatan berlangsung khidmat hingga selesai pada pukul 09.30 WIB.



Setelah itu, Kloter Ke-5 rombongan melanjutkan ziarah ke makam KH. Alim Sya'roni di Jalan Mancilan Raya, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, sekitar pukul 09.49 WIB. Pada pukul 10.12 WIB, Kloter Ke-6 rombongan tiba di makam KH. M. Machfudh Chafidh, seorang sesepuh sekaligus Ketua PCNU Kota Pasuruan yang wafat pada 8 Agustus 2020. Makam beliau terletak di TPU Karangwingko, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo.



Titik akhir dari rangkaian ziarah ini adalah makam sesepuh ulama KH. Abdurrokhman, yang dimakamkan di dekat putranya Abdullah. KH. Abdurrokhman adalah salah satu pendiri NU di wilayah Bugul Kidul. Beliau dikenal sebagai ulama yang kharismatik pada masa penjajahan Belanda. Penuturan mengenai sosok KH. Abdurrokhman disampaikan oleh KH. Zubair Hamzah, yang mengingatkan jamaah akan peran besar beliau dalam perjuangan Islam dan NU. Acara ini ditutup oleh Ketua Panitia Penyelenggara, M. Sa'dullah, pada pukul 10.35 WIB.



Dengan rangkaian kegiatan ziarah ini, MWC NU Bugul Kidul berharap dapat menumbuhkan kembali semangat perjuangan para santri dan ulama dalam membangun bangsa serta menjaga tradisi Islam di Indonesia.(Asyraf)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MWC NU Bugul Kidul Gelar Pawai Motoran dan Ziarah Tokoh Ulama Dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Trending Now