Warga Tanjung, Semoga Abah Anton Kembali Memimpin Kota Malang
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Malam usai pukul 21.00 WIB, suasana khusyuk menyelimuti Gubug Bambu di Tanjung Gang 7, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jamaah Sholawat Nabi Muhammad SAW berkumpul untuk melantunkan puja puji salam untuk Rasulullah SAW, pada Minggu (13/10/2024).
Sedikit berbeda dari gelaran rutin ini adalah hadirnya sosok tokoh Malang yang diundang yakni Abah Anton, calon Walikota Malang ini nampak diantara para jamaah.
Bukan hanya berinteraksi dengan warga, Abah Anton Didampingi Wakilnya H. Dimyati Ayatullah juga berkesempatan mengunjungi jamaah yang sakit.
Salah satu jamaah yang bernama Agus Harianto usia 64 tahun, bersama istrinya, Nurlaili, yang sedang menderita stroke dikunjungi oleh Abah Anton.
Bahagia dan terharu, Agus Harianto menyampaikan harapan serta doa untuk mantan Wali Kota Malang dan sekarang maju lagi ini.
“Semoga Abah Anton kembali memimpin Kota Malang dan amanah,” ucap Agus.
Dalam kesempatan itu Agus sempat bercerita bahwa dirinya jatuh sakit setelah menggendong Nurlaili, yang memerlukan perawatan intensif.
Kedatangan Abah Anton bukan hanya memberi semangat kepada keluarga Agus, tetapi juga disambut hangat oleh Munawaroh, adik dari Nurlaili, yang merupakan anggota Muslimat NU dan seorang guru TK di daerah tersebut. Munawaroh mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertemu kembali dengan Abah Anton. Ia mengenang masa kepemimpinan Abah Anton yang peduli terhadap kesejahteraan guru, termasuk pemberian insentif yang sangat membantu kehidupan para tenaga pendidik.
“Saya berharap Abah Anton terpilih lagi dan bisa melanjutkan program-program baik yang dulu pernah beliau jalankan. Saya tidak meragukan kepedulian beliau kepada masyarakat,” ujar Munawaroh dengan penuh keyakinan.
Acara pembacaan sholawat ini tak hanya menjadi ajang untuk berdoa bersama, tetapi juga mempererat silaturahmi antara warga dan tokoh masyarakat.
Bagi Munawaroh Kehadiran Abah Anton memberi harapan dan semangat bagi banyak warga Tanjung Gang 7, terutama bagi keluarga yang sedang diuji dengan cobaan sakit. ANS