ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Kata Tim Hukum Abah Anton Tentang Debat Pertama Calon Walikota Malang, Potensi Pelanggaran Kampanye

Anis Hidayatie
27 Oktober 2024 | 15.46 WIB Last Updated 2024-10-27T08:47:42Z

 


Kata Tim Hukum Abah Anton Tentang Debat Pertama Calon Walikota Malang, Potensi Pelanggaran Kampanye 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:  Debat Pertama Calon Walikota Malang telah berlangsung,  Wiwid Tuhu Tim hukum dari kandidat calon walikota Malang Abah Anton mencatat sejumlah isu yang muncul saat perdebatan antar kandidat yang berlangsung di Hotel Grand Mercure tadi malam, Sabtu, 26/10/2024. Yakni tentang hal-hal yang dinilai berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum.

Dalam keterangannya, tim hukum Abah Anton menyatakan bahwa terdapat beberapa tema yang sudah disinggung oleh para kandidat  dinilai berpotensi melanggar aturan kampanye.

"Saya, sebagai tim hukum, tentu lebih mencermati aspek yang memiliki dimensi hukum. Dari para kandidat, sudah muncul sejumlah pernyataan yang pada intinya mengarah pada pelanggaran kampanye. Di antaranya seperti praktik pembagian sembako, pemberian uang, penggunaan fasilitas tertentu, hingga intimidasi yang dialami oleh pendukung, serta ketidaknetralan oknum tertentu," ujar Wiwid Tuhu, perwakilan dari tim hukum Abah Anton.

Menurutnya, indikasi pelanggaran ini perlu menjadi perhatian bagi aparat agar lebih waspada dalam memantau segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi di tengah masyarakat. Aparat juga diharapkan dapat menjalankan peran aktif sesuai kewenangan yang diberikan oleh undang-undang.

"Kami dari Tim Hukum yang merupakan bagian dari tim pemenangan ABADI telah berkomitmen untuk menjalankan kampanye yang damai, tanpa konflik, jujur, dan demokratis. Dalam kontestasi ini, prinsipnya adalah berlomba untuk merebut simpati rakyat, bukan saling menjatuhkan satu sama lain," lanjut tim hukum.

Lebih lanjut, tim hukum Abah Anton juga menekankan bahwa saat ini pihaknya akan fokus pada pemantauan situasi untuk mencegah adanya pelanggaran yang tidak terdata.

 "Kami difungsikan untuk menyimak dan mencermati situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai ada pelanggaran yang tidak tercatat, sehingga pada waktunya nanti, jika diperlukan, kami siap mengambil langkah-langkah hukum sesuai prosedur," tambahnya.

Pernyataan ini muncul di tengah atmosfer kampanye yang semakin memanas di Malang. Tim pemenangan ABADI, yang mendukung Abah Anton  sebagai calon walikota dan H. Dimyati Ayatulloh sebagai wakil walikota, menyuarakan komitmennya untuk menjaga kampanye tetap bersih dan beretika. 

Di sisi lain, masyarakat berharap agar proses demokrasi ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Dengan komitmen yang kuat untuk menciptakan kampanye yang damai, tim hukum Abah Anton berharap agar setiap pihak dapat berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan menghindari konflik. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kata Tim Hukum Abah Anton Tentang Debat Pertama Calon Walikota Malang, Potensi Pelanggaran Kampanye

Trending Now