PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM - Program MBKM Bina Desa Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dilakukan di Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Dalam program yang digagas oleh Menteri Pendidikan itu, para mahasiswa berkolaborasi dengan warga setempat untuk melaksanakan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Salah satunya adalah bersama-sama melakukan uji coba pembuatan Kripik dari bahan Pelepah Pisang.
Ide tersebut muncul setelah dilakukannya survei oleh para mahasiswa. Desa yang terkenal dengan produksi susu sapi tersebut ternyata memiliki potensi yang cukup banyak selain produk olahan susu. Di desa tersebut banyak ditemui banyak pohon pisang yang tumbuh di dekat rumah-rumah warga, bahkan ada beberapa warga yang sudah memiliki UMKM dengan produk olahan kripik pisang.
Proses pembuatan keripik pelepah pisang dilakukan secara bertahap, mulai dari persiapan bahan baku hingga proses penggorengan dan pengemasan. Mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada warga terkait teknik pengolahan dan cara menjaga kualitas produk agar memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Bahkan, para mahasiswa telah membuat video tutorial yang dapat dengan mudah diakses oleh Masyarakat melalui media digital.
Masyarakat setempat menyambut baik program ini dan berharap kolaborasi dengan para mahasiswa dapat terus berlanjut, sehingga desa mereka semakin berkembang dan dikenal dengan berbagai produk inovatifnya.“Kami berharap program ini dapat membuka peluang usaha baru bagi warga Desa Kalipucang. Dengan adanya inovasi produk dari bahan lokal seperti pelepah pisang, diharapkan perekonomian desa dapat terus berkembang,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.
Kepala Desa Kalipucang juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan para mahasiswa. Menurutnya, program ini sangat membantu warga dalam mengembangkan potensi desa yang selama ini belum dimaksimalkan. Ia berharap program Bina Desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dengan melibatkan kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa. Dengan adanya program MBKM Bina Desa ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis di lapangan, tetapi juga dapat berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat desa dan peningkatan kesejahteraan mereka.