Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Haru Rindu Pedagang Pasar Burung Splendid Kota Malang pada Abah Anton

Anis Hidayatie
22 Oktober 2024 | 17.08 WIB Last Updated 2024-10-22T10:28:20Z

 


Haru Rindu Pedagang Pasar Burung pada Abah Anton

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi cerah di kota Malang, masih satu kawasan dengan pasar bunga Splendid, Pasar Burung menjadi sasaran kunjungan pula Paslon Nomor 3 walikota Malang ABADI ,H.M Anton atau Abah Anton  dan H Dimyati Ayatullah, Selasa 22/10/2024.

Bak bertemu teman lama, Abah Anton mendapat sambutan luar biasa. Salaman dan pelukan mewarnai pertemuan, bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata, haru rindu mewarnai pertemuan.

"Saya terharu, Abah Anton masih mau ke Pasar ini, mencalonkan lagi sebagai wali kota Malang. Saya kangen, Abah Anton dulu sering ke sini," tutur lelaki bernama H. Imam Karmain, penjual burung yang tak kuasa menahan air mata, terbata mengungkapkan perasaannya.

Mendapat kenyataan demikian Abah Anton tak banyak bicara, menatap, tersenyum, membalas pelukan.

"Pilih Abadi ya, Abah Anton dan walil saya ini Dimyati Ayatullah. Insyaallah Pasar Burung akan lebih baik ramai," ucap Abah Anton.

Tak berhenti di satu tempat, Abah Anton menyapa, juga disapa banyak orang. Pedang juga pengunjung. Salah satunya tokoh supporter Arema Hadias. Dengan penampilan rambut dicat dia mendatangi Abah Anton, menyapa, salaman. Berpelukan, mengawal mendampingi blusukan.

"Abah Anton itu orangnya baik, selalu mendukung Arema. Ayas Hadias selalu mendukung Abah Anton kembali jadi walikota Malang," ucap Hadias.


Lagi, seorang bernama Edi, penjual burung dan pakan menyambut salam Abah Anton dan Dimyati. Langsung memeluk, menatap, mengucapkan kata," Abah, saya pilih Abah Anton Walikota Malang."

Duduk di warung sejenak beristirahat, Abah Anton dan H. Dimyati menikmati kuliner bersama pendukungnya. Tetiba seorang lelaki menghampiri.

"Saya Budi saya RT nya RT 8 Sukun. Abah Anton itu orangnya baik, saya kenal Abah mulai dulu, Masya Allah senang bisa ketemu Abah Anton," ucapnya tergugu, menahan haru.

Abah Anton ringan membalas pelukan, mengungkapkan pula perasaan.

"Kebaikan itu akan bisa dirasakan, tulus dari hati. Kembali kepada diri kita, kebaikan itu akan dirasakan masyarakat. Meskipun diiming imingi beras 5 kilo saya yakin masyarakat tidak akan tergiur, karena saya sudah membuktikan, dekat  kepada masyarakat," tutur Abah Anton menanggapi.

Tak hanya lelaki, perempuan juga memberikan sambutan hangat, termasuk Umik Hana. Langsung mempersilahkan masuk ke toko perlengkapan burung sesudah menyapa. Umik Hana mengeluarkan botol botol air mineral untuk diminum Abah Anton dan Abah Dimyati.

"Saya sudah kenal Abah Anton sejak lama, orangnya baik, saya pasti pilih Abah Anton," ucap Umik Hana.

Abah Anton dan Abah Dimyati terus menebar senyum, sesekali membeli dagangan. Sapa menyapa saling lempar bincang sebentar. Abah Anton begitu dikenal di Pasar Burung kota Malang. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Haru Rindu Pedagang Pasar Burung Splendid Kota Malang pada Abah Anton

Trending Now