.png)
Deklarasi Koordinasi Kecamatan dan Desa oleh Genta Pangan di Pandaan,Pasuruan, memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Pemantapan dan Pengukuhan Semua Anggota menjadi momen penting bagi Genta Pangan dengan diadakannya Deklarasi Koordinasi Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan Pada Hari Minggu Siang (06/10/2024).
Acara ini mempertegas komitmen Genta Pangan dalam memperjuangkan kesejahteraan para petani dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Achmad Sekretaris Genta Pangan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa peran organisasi ini bukan sekadar penyedia bantuan pangan, tetapi lebih dari itu, Genta Pangan hadir sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah pangan di tingkat lokal maupun nasional. Organisasi ini memberikan dukungan penuh kepada petani dalam bentuk penyediaan bibit, pupuk, serta teknologi pertanian modern. Dengan sinergi yang terbangun, Genta Pangan optimis bahwa hasil panen petani dapat meningkat signifikan, hingga mencapai dua kali lipat, dengan prediksi panen mencapai 7 ton per hektar.
“Genta Pangan bukan sekadar pemberi bantuan pangan, tetapi kita adalah penyedia solusi pangan yang berkelanjutan. Melalui proyek pertanian yang kami kelola, kami mendukung terciptanya suplai pangan yang stabil dan memberdayakan desa-desa di seluruh Indonesia,” ungkapnya di hadapan para pengurus dan anggota Genta Pangan.
Selain fokus pada produksi pangan, Genta Pangan juga berkomitmen untuk memastikan distribusi pangan yang merata dan berkualitas. Dukungan ini tidak hanya terbatas pada petani, tetapi juga mencakup pemenuhan kebutuhan gizi untuk anak-anak sekolah, pesantren, dan ibu hamil. Dengan memastikan akses makanan bergizi bagi berbagai lapisan masyarakat, Genta Pangan terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat.
Dalam pidatonya, Achmad Sekretaris Genta Pangan menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan membatasi permodalan bagi petani selama musim tanam. “Dukungan kami akan terus berlanjut selama petani tetap bersinergi dengan Genta Pangan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk bersama-sama mencapai swasembada pangan yang mandiri dan tidak bergantung pada impor,” tegasnya.
Dalam jangka panjang, Genta Pangan tidak hanya akan fokus pada sektor pertanian. Organisasi ini merencanakan perluasan ke sektor peternakan dan perkebunan. Salah satu inisiatif yang sedang digagas adalah pembangunan pabrik pengolahan pangan, seperti pabrik padi di Pasuruan, dengan skala besar mencapai 50.000 hektar. Hal ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu mengelola hasil pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Achmad Sekretaris Genta Pangan menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada dan terus berkontribusi secara maksimal. “Genta Pangan bukan sekadar pekerjaan, ini adalah misi mulia. Bagi yang ingin menjadi pengusaha, Anda bisa keluar dari kepengurusan, tetapi bagi yang siap berjuang bersama, mari kita bangun masa depan pangan yang lebih baik,” ucapnya.
Acara Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, peserta Genta Pangan Sekabupaten Raya Pasuruan serta tokoh-tokoh penting di Kabupaten Pasuruan yang memberikan dukungan penuh kepada Genta Pangan dalam mewujudkan swasembada pangan. Melalui langkah-langkah konkret dan sinergi yang kuat, Genta Pangan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, kuat, dan berkelanjutan.
Penulis : Latif
Editor: SM
