MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Lautan putih memenuhi deretan kursi undangan pada pertemuan rutin bulanan Fatayat NU Kedungkandang, Minggu (13/10/2024).
Kehadiran ratusan anggota Fatayat dari seluruh ranting di Kedungkandang dan undangan pengurus kecamatan lain tak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menjadi penanda unjuk kuantitas pemilih dalam kontestasi politik Kota Malang.
Pilihan tetap pada Abah Anton, Mustasyar PCNU sekaligus mantan Wali Kota Malang periode 2013-2017. Abah Anton, saat ini maju kembali dalam Pilwali Malang 2024.
Dalam sambutan Abah Anton menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta Fatayat NU untuk bersama-sama berjuang membangun dan memperbaiki Kota Malang.
"Kita akan berjuang bersama ndandani (memperbaiki) kota ini. Fatayat, ayok semangat! Sebentar lagi kita memasuki masa perjuangan, 35 hari lagi kita akan memilih pemimpin. Pastikan memilih yang benar-benar membawa kemajuan untuk kota Malang. Abah Anton tidak mencari pekerjaan, tapi niat ibadah," ujarnya, disambut antusias oleh para peserta.
Abah Anton juga menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Malang sebelumnya, ia tidak pernah mengambil gajinya, melainkan menyumbangkang seluruhnya untuk fakir miskin, dhuafa, dan anak yatim, "Ini bukti komitmen saya untuk terus berbuat demi masyarakat," lanjutnya.
Ketua Fatayat NU Kedungkandang, Evi, menegaskan dukungan penuh untuk Abah Anton.
"Fatayat sudah saya instruksikan untuk mendukung Abah Anton, keluarga Fatayat agar memilih juga. Beliau adalah warga NU dan telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa Kota Malang lebih maju, saat menjabat dulu," ungkap Evi.
Senada dengan Evi, Ketua Fatayat NU Klojen, Rohmaniah, yang turut hadir sebagai undangan, menyampaikan kekagumannya kepada Abah Anton.
"Beliau sosok pemimpin yang merakyat dan berkomitmen. Kami bangga bisa mendukungnya kembali," katanya, sembari berebut foto bersama Abah Anton.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk Fatayat NU Kedungkandang, Abah Anton semakin optimis menghadapi Pilwali Malang yang tinggal menghitung hari. Fatayat NU pun berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung kemenangan tokoh yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Kota Malang. Ans