Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos, memberikan doa restu kepada atlet paralayang Damar Tetuko Harimurti yang akan bertanding di Superfinal PGAWC 2024 di China, Sabtu (5/10/2024), di Kantor DPRD Kabupaten Tulungagung.
TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM – Atlet Paralayang asal Tulungagung, Damar Tetuko Harimurti, yang akan berlaga di ajang Superfinal Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2024 di China, mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos, untuk memohon doa restu, Sabtu (5/10/2024). Pertemuan ini sekaligus bertepatan dengan peringatan HUT TNI ke-79.
Damar, didampingi oleh sang ayah, Dadik Hermawan, menyampaikan harapan dan permohonan dukungan moril serta doa keselamatan sebelum keberangkatannya ke China. Pertemuan berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Tulungagung, di mana Marsono memberikan sambutan dan motivasi agar Damar dapat mengharumkan nama Tulungagung di tingkat dunia.
Marsono, S.Sos, dalam wawancara bersama JatimSatuNews mengatakan, "Untuk menjadi atlet berprestasi, diperlukan semangat sportivitas dan kemampuan menjadikan rintangan sebagai motivasi untuk meraih keberhasilan. Doa restu dari seluruh tokoh masyarakat dan leluhur Kabupaten Tulungagung akan menyertai Mas Tito dalam perjuangannya membawa nama besar Tulungagung ke kancah dunia."
Di kesempatan yang sama, Dadik Hermawan, ayah Damar, juga menyampaikan niatnya untuk mendirikan yayasan kepemudaan bernama Damaruci Foundation. Yayasan ini akan bertujuan untuk membantu para pemuda dan pemudi Tulungagung berprestasi di bidang olahraga, khususnya paralayang, tanpa membebani pemerintah daerah. "Mohon izin dan doa restu untuk mendirikan Yayasan Damaruci, guna memfasilitasi pemuda Tulungagung meraih prestasi olahraga dunia, khususnya di Asia Tenggara," ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap prestasi warganya yang akan berlaga di tingkat internasional, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong potensi lokal menuju pencapaian global. (NanangKuncahyo)