Dialog Abah Anton di Teluk Bayur, Anak Muda Hingga Muslimat Curhat
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malam usai sholat isya' Abah Anton Calon Walikota Malang mengungkapkan keinginan kuatnya untuk kembali terjun langsung ke tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya memahami problematika rakyat dengan langsung turun ke lapangan.
"Blusukan memiliki manfaat besar untuk mengetahui problematik masyarakat," ungkapnya.
Abah Anton juga menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan bagi setiap RT dan RW di wilayahnya. Fokusnya terletak pada sektor pendidikan dan kesehatan, yang ia pandang sebagai prioritas utama.
"Kami akan melanjutkan yang sudah baik, terutama dalam pelayanan untuk rakyat," tambahnya.
Selain itu, Abah Anton menyampaikan pentingnya sinergi antara ulama dan umarak (pemimpin). Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah harus mendapat dukungan moral dari ulama agar masyarakat tidak melupakan nilai-nilai kebersamaan.
"Kadang-kadang, masyarakat lupa dan itu bisa jadi salah kita juga. Sinergi ini harus dijaga," tegasnya.
Soal pemimpin Abah Anton menyampaikan untuk mencari pemimpin yang amanah.
"Cari bukti nyata dari pemimpin yang amanah. Banyak pilihan, tapi pilihlah yang benar-benar peduli pada rakyat. Nomor 3 membawa program yang langsung menyentuh masyarakat," ujar Abah Anton sembari disambut sorak sorai dari warga.
Dalam sesi interaksi, salah satu tokoh masyarakat, Ketua RW 7 Supriyanto, menyampaikan kabar gembira bahwa gedung RW yang sedang dalam tahap finishing sudah bisa digunakan untuk kepentingan warga.
"Kami akan terus menambah fasilitas untuk masyarakat," katanya.
Di sisi lain, Wildan, perwakilan pemuda, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya balap liar (BALI) di wilayah tersebut. Ia berharap ada pembangunan sirkuit agar aktivitas tersebut dapat diarahkan ke tempat yang aman dan terkendali.
"Saya ingin ada sirkuit di Malang ini. Bayar gak papa supaya tidak ada BALI (Balap liar), ucap Wildan.
Seluruh permintaan disanggupi Abah Anton seraya mengingatkan kepemimpinannya saat menjadi walikota dulu.
Sementara itu, Ketua Muslimat NU Ranting Wonosalam, Lilik, secara tegas menyatakan dukungannya untuk Abah Anton.
"Muslimat NU akan mencoblos Abah Anton. Semuanya sudah mendapat instruksi untuk milih Abah Anton. Namun kami sampaikan bahwa kami ingin seragam semoga Abah berkenan mengabulkan ," ujarnya.
Langsung diapresiasi, Abah Anton meminta timnya mencatat nomor kontak untuk sewaktu waktu dihubungi terkait pemberian seragam dari pihaknya.
Tepuk tangan bergemuruh, sukaria terpancar pada para emak yang hadir.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. Abah Anton tetap menjadi magnet hingga akhir acara, dengan banyak peserta yang berlomba untuk berfoto secara pribadi dengannya.
Dengan blusukan yang terus dilakukan, Abah Anton menegaskan posisinya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, membangun sinergi, dan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ans