Abah Anton dan Calon Wakil Walikota Dimyati Ayatulloh di antara 700 an Pedagang Pasar Kebalen luar
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pasar Kebalen, siapa tak kenal dengan semrawutnya pasar ini di kota Malang, bila pagi sejak buta hingga matahari meninggi jalan raya telah berubah fungsi, menjadi pasar seperti pada umumnya. Situasi yang disukai pedagang namun dibenci setengah mati oleh pengguna jalan.
Dikenal dengan kondisi jalanannya yang semrawut setiap pagi, akhirnya pasar Kebalen menemukan titik terang. Sejumlah 700-an pedagang pasar menyatakan kesediaannya untuk masuk ke dalam gedung pasar, asalkan dipimpin oleh sosok yang mereka percayai, yakni HM Anton atau Abah Anton, mantan Walikota Malang dan calon Walikota periode mendatang.
Dalam kunjungannya ke Pasar Kebalen pagi ini, Senin 28/10/2024 Abah Anton mendapat sambutan hangat dari para pedagang yang antusias menyampaikan keluh kesah serta harapan mereka untuk perubahan.
"Kalau yang mengatur Abah Anton, kami pasti mau masuk gedung. Sementara ini gedung tidak cukup menampung, jadi ya kami jualan di luar. Kami percaya Abah Anton bisa menjadikan pasar lebih baik, seperti yang sudah dilakukan di Pasar Oro-oro Dowo," ujar Mus Mulyadi, ketua umum P3KM (Persatuan paguyuban pedagang Se- Kota Malang).
Menanggapi permintaan pedagang, Abah Anton mengungkapkan visinya untuk menjadikan Pasar Kebalen lebih tertata, modern, dan tetap ramai. Menurutnya, pembangunan pasar harus dimulai dengan musyawarah bersama para tokoh dan pedagang untuk memastikan seluruh pihak merasa nyaman.
“Kita bangun pasar yang semi-modern, tetap mempertahankan nuansa tradisional namun lebih nyaman bagi pembeli dan pedagang. Selain itu, Jalan Kebalen juga bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Abah Anton.
Untuk mengurangi beban para pedagang, Abah Anton menyatakan bahwa para pedagang pasar nantinya tidak akan dikenakan biaya sewa. Pemerintah akan memberikan subsidi hingga pasar berjalan lancar dan teratur. Setelah itu, barulah retribusi akan diterapkan secara bertahap.
Selain revitalisasi pasar, Abah Anton juga mempersiapkan strategi agar pasar tradisional tetap kompetitif di tengah menjamurnya minimarket.
“Kita siapkan strategi agar pasar tradisional tak kalah dengan minimarket. Masuk pasar akan gratis, jadi tidak ada biaya sewa yang memberatkan pedagang,” ujarnya, didampingi calon Wakil Walikota Dimyati Ayatulloh
Abah Anton bukanlah sosok asing di dunia pasar tradisional. Saat menjabat sebagai Walikota Malang pada 2013-2018, ia telah memulai program revitalisasi pasar, seperti yang berhasil dilakukan di Pasar Oro-oro Dowo, yang kini menjadi pasar modern dan nyaman. Hal ini menjadi salah satu alasan para pedagang Pasar Kebalen sangat berharap sosok Abah Anton kembali memimpin dan membawa perubahan serupa di pasar mereka.
Abah Anton dikenal mengedepankan pendekatan musyawarah dalam setiap pembangunan pasar. Ia selalu melibatkan para pedagang dalam perencanaan agar seluruh kebutuhan mereka terpenuhi, sehingga proses revitalisasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
“Pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat kecil. Oleh karena itu, kita harus melindunginya dari persaingan yang tidak sehat dengan pasar modern,” tegas Abah Anton.
Bagi masyarakat dan pedagang Pasar Kebalen, Abah Anton adalah harapan untuk mewujudkan pasar tradisional yang lebih tertata dan nyaman bagi semua pihak. Ans