Abah Anton Tiap Malam Didoakan Mu'tazilah, yang Pernah Diumrohkan, Blusukan Pasar Kasin bersama Dimyati Ayatulloh
MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Riuh rendah suasana pasar Kasin pagi, Rabu 30/10/2024. Pasar Kasin yang mulai sepi mendadak heboh dengan kedatangan tokoh yang pernah menjadi orang nomor satu di kota Malang, Abah Anton.
Datang bersama calon wakilnya Dimyati Ayatulloh, Kandidat kuat walikota Abah Anton langsung diserbu para pedagang juga pengunjung, yang tadinya menghadap dagangan segera turun sejenak demi foto atau sekedar salaman.
"Bah, bah Abah Anton, nyuwun salaman bah," tutur seorang wanita bernama Ika. Salah satu pedagang yang antusias mengejar Abah Anton.
Melayani dengan senyum dan sapa ramah Abah Anton menyalami, juga rela melayani permintaan foto bersama. Sesekali ngobrol tentang keadaan pasar. Yang paling sering membeli dagangan.
Demikian pula yang dilakukan wakilnya, tak lelah menyapa dia juga membeli dagangan pedagang, khususnya kuliner, jajanan, kudapan juga minuman lalu dibagikan kepada pengunjung.
"Abah Dim, saya mau kaosnya," sapa seorang wanita menyapa.
Disapa begitu, Dimyati langsung memanggil tim, meminta dan memberikan kaos putih bertulis ABADI, lalu memberikan.
"Terimakasih, saya akan pakai dan coblos ABADI nomor 3," ucap wanita itu.
Ketika ditanya alasan, wanita yang mengaku bernama Risminingsih ini menyebut Abah Anton itu orangnya ramah, suka menyapa.
Beralih tempat, Abah Anton dan Dimyati dikejutkan seorang wanita tua yang tiba-tiba datang, menyerbu dan meminta salaman.
"Bah, saya yang pernah Abah umrohkan dulu itu lo," ujar wanita bernama Mu'tazilah asal Kasin.
"Saya umrohnya tahun 2014, waktu itu berangkat sama rombongan yang diberangkatkan Abah Anton," akunya.
Seolah diingatkan, Abah Anton mengernyitkan dahi, menyatakan memang sejak dahulu suka mengumrohkan orang , Bu Mu'tazilah salah satunya.
"Saya itu setiap tahun selalu memberangkatkan orang untuk umroh, rupanya ibu ini salah satunya," tutur Abah Anton sambil menatap sang ibu.
Pelukan haru mewarnai, setengah berkaca Bu Mu'tazilah mengaku setiap malam selalu mendoakan Abah Anton.
"Saya itu setiap malam selalu mendoakan Abah Anton," akunya.
Berjalan terus menyusuri pasar Abah Anton dan Dimyati memang idola. Tidak perlu Kampanye teriak teriak, masyarakat langsung datang menyatakan dukungan.
"Saya akan milih Abah Anton, semua keluarga saya milih Abah Anton," tutur seorang laki - laki yang tiba tiba datang menyibakan kerumunan, penjual bernama Abu Bakar alasannya sederhana.
"Ya memang senang saja sama Abah Anton," aku Abu Bakar.
Terus berjalan menyusuri pasar, Abah Anton dan Dimyati tak henti diajak salaman dan foto bersama. Ans