Abah Anton dan H. Dimyati , 10.000 Muslimat NU siap memilih Paslon Nomor 3.
KOTA MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Abah Anton, tokoh Arema yang juga dikenal luas sebagai Mustasyar PCNU Kota Malang, mendapatkan pernyataan dukungan dengan nominal angka. Hal ini diucapkan langsung oleh ketua muslimat NU Kedungkandang saat kunjungan, Sabtu Malam 12/10/2024.
"Di Kedungkandang saja ada 10.000 anggota Muslimat, belum lagi Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, dan organisasi NU lainnya yang siap mendukung," ujar ketua Muslimat NU Kedungkandang Hj. Khasinah.
Hj. Khasinah juga mengajak para ibu-ibu Muslimat untuk bergerak bersama, melibatkan tetangga, suami, dan anak-anak dalam perjuangan memenangkan Abah Anton. Ia menegaskan bahwa Muslimat NU, bersama dengan organisasi-organisasi NU lainnya, siap mendukung sepenuhnya.
Dukungan yang datang dari Ketua Ranting NU Bumiayu Tengah, Umi Mahmudah. Ia menegaskan bahwa komunitas Muslimat NU sangat solid dalam mendukung Abah Anton.
"Dengan adanya 12 kelurahan dan 42 ranting, setiap ranting memiliki setidaknya 100 anggota yang rutin berkumpul setiap minggu. Dukungan kami sangat solid, dan coblos nomor 3 adalah pilihan kami," ujar Umi Mahmudah dengan keyakinan.
Dari pihak Abah Anton kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil, terutama menjelang Pemilu yang tinggal 35 hari lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Anton menekankan pentingnya perjuangan bersama, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga dengan sahabat dan tetangga. Ia mengajak masyarakat untuk mendukungnya dengan penuh keikhlasan, sebagaimana ia memimpin Kota Malang selama lima tahun terakhir.
"Kita harus berjuang bersama, bukan hanya dalam lingkup keluarga, tapi juga sahabat dan tetangga. Sampaikan bahwa Abah Anton memimpin Kota Malang dengan ikhlas. Lima tahun saya tidak menerima gaji, semuanya dialihkan untuk fakir miskin," ujar Abah Anton dengan tulus.
Abah Anton juga mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang dikenal dan dipercaya. Menurutnya, memilih pemimpin adalah bagian dari ibadah yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan warga miskin dan kaum kecil.
"Ini adalah ibadah kita bersama, untuk manfaat bagi masyarakat. Ibu-ibu harus ikut berjuang. Abah Anton ingin berbagi kebahagiaan dengan warga miskin dan kaum kecil," lanjutnya.
Abah Anton juga menekankan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah harus bermanfaat bagi banyak orang. Ia menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di lapangan.
"Kerjasama menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan. Setiap ada masalah di lapangan, segera koordinasikan agar tidak mudah dibohongi. Allah selalu memberikan ujian bagi yang ingin derajatnya naik, dan saya sudah melewati banyak ujian," tegas Abah Anton, mengajak masyarakat untuk terus berjuang dan berdoa agar segala urusan dipermudah. Ans