Abah Anton Didaulat Sebagai "Walikota Gila Bola" di Nobar Kayutangan
MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Ribuan warga Kota Malang tumpah ruah di kawasan wisata Kayutangan, menyemarakkan acara nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Malang, 15 Oktober 2024
Meskipun Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 2-1, antusiasme warga tetap tinggi hingga akhir pertandingan, tak lain karena kehadiran sosok Calon Walikota Malang Abah Anton.
Nampak duduk di antara warga, duduk sama rendah, Abah Anton berbaur merakyat, penuh kehangatan ngobrol, makan minum bareng warga kota Malang.
Atas kehadiran dan sikap humblenya gelombang apresiasi muncul. Agung, ketua supporter nobar, bahkan tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Kehadiran Abah Anton bagi Agung bukan hanya sekadar penonton biasa. Baginya, sepak bola bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kedekatan dan sinergi dengan warga Malang, khususnya Aremania sebagai pendukung setia Arema FC. Agung bahkan menyebut Abah Anton sebagai "Wali Kota Gila Bola" karena dedikasinya terhadap olahraga.
“Kepedulian seorang calon Wali Kota kepada olahraga adalah hal yang positif bagi Aremania. Ini adalah ikhtiar yang baik, dan kami mendaulat Abah Anton sebagai Wali Kota Gila Bola. Harapannya, sinergi dengan Aremania semakin kuat dan terbentuk rembuk bareng yang produktif,” lanjut Agung.
Klaim jumlah peserta yang mencapai ribuan diujarkan Agung dari atas panggung, penonton yang penuh sesak membuatnya memiliki hitungan jumlah yang mencapai ribuan.
“Luar biasa peserta nobar ini, sepertinya lebih dari seribu orang,” ujar Agung dari atas panggung, sambil memberikan sambutan setelah pertandingan usai.
Menurut Agung, meskipun Timnas Indonesia kalah, semangat dan dukungan dari warga Malang tidak pudar. Nobar tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen kebersamaan yang memperkuat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakatnya, dengan Abah Anton sebagai simbol pemersatu yang dekat dengan warganya.
Pertandingan menyisakan harapan bahwa dukungan masyarakat terhadap sepak bola, serta sinergi antara pemimpin daerah dan Aremania, akan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di Kota Malang. ANS