Transformasi Limbah Kulit Kopi menjadi Ecoclean di Desa Tirtoyudo: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Kesiapsiagaan dan Kemandirian Desa, Kolaborasi Paragon Paradesa dan Tim Dosen Mengabdi Jawa Timur

Admin JSN
11 September 2024 | 11.37 WIB Last Updated 2024-09-11T08:26:30Z
Paragon Paradesa berkolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation mengadakan program pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi Ecoclean di Desa Tirtoyudo

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Desa Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan limbah ramah lingkungan melalui program pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi Ecoclean. Ecoclean merupakan produk pembersih alami seperti sabun mandi cair, sabun cuci piring, dan deterjen yang dibuat dengan memanfaatkan ekoenzim yang bersumber dari limbah kulit kopi. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Paragon Paradesa yang didukung oleh PT Paragon Technology and Innovation, dengan kolaborasi bersama tim dosen dari Universitas Brawijaya dan beberapa institusi lainnya.

Program pengabdian masyarakat ini dijalankan hingga September 2024 dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti kelompok lansia Karang Werda Mandiri Tirtoyudo serta Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh perangkat desa setempat dan Bapak Camat Tirtoyudo, Joanico Da Costa, MM, yang secara resmi membuka acara di Balai Desa Tirtoyudo Kabupaten Malang. Tim pengabdian dipimpin oleh Dr. Eng. Elya Mufidah dari Universitas Brawijaya, bersama anggota timnya yaitu M. Fathoni S.Kep., Ns., MNS (Universitas Brawijaya), Dian Anisa Rokhmah Wati (Universitas Hasyim Asy'ari Jombang), dan Nur Afni Rachman, M.Med.Kom (Politeknik Negeri Jember). 

Selain itu, sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya juga terlibat, di antaranya Ulfiatul Malina, Halimah Hamdani Rusdin, Bulan Riawan Maharani, Erik Salman Ibrahim, dan Zakaria Anwar. Perwakilan dari PT Paragon Technology and Innovation, Nita Ani Dia Utami, yang menjabat sebagai Customer Business Development East Java 2, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Program ini tidak hanya berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pelestarian lingkungan. Dengan adanya pengelolaan limbah kopi yang inovatif, Desa Tirtoyudo menjadi model bagi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Produk Ecoclean yang dihasilkan dari program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi dipasarkan lebih luas. Dukungan pelatihan dan pendampingan dari PT Paragon Technology and Innovation dan beberapa universitas di Jawa Timur tersebut semakin memperkuat optimisme masyarakat desa bahwa produk-produk Ecoclean akan mampu bersaing di pasar nasional, sekaligus menjadi kebanggaan lokal yang menginspirasi daerah lain untuk mengikuti langkah yang sama.

Selain pengembangan produk Ecoclean, di sela rangkaian kegiatan, tim pengabdian juga aktif mensosialisasikan program tanggap bencana. Mengingat Malang Selatan merupakan wilayah rawan bencana, kesadaran masyarakat akan potensi bencana menjadi perhatian utama. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Tirtoyudo terhadap ancaman bencana alam di wilayah tersebut.

Di samping itu, masyarakat Tirtoyudo secara rutin melaksanakan kegiatan senam sehat setiap minggu. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan, tetapi juga menjadi wadah koordinasi terkait pelaksanaan program-program pengabdian yang telah berjalan, baik pengelolaan Ecoclean maupun program Bangun Desa Tanggap Bencana. Dengan antusiasme tinggi, masyarakat desa terus bersinergi bersama tim pengabdian, menjalankan semua program untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, tanggap bencana, dan ramah lingkungan.





 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Transformasi Limbah Kulit Kopi menjadi Ecoclean di Desa Tirtoyudo: Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Kesiapsiagaan dan Kemandirian Desa, Kolaborasi Paragon Paradesa dan Tim Dosen Mengabdi Jawa Timur

Trending Now