ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Tim Jalaba Datangi Kemenag Kab Kediri

26 September 2024 | 17.05 WIB Last Updated 2024-09-26T13:11:50Z


Selama beberapa tahun terakhir, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang telah menjadi rujukan dalam pembangunan Zona Integritas (ZI), baik sebagai studi tiru maupun pemateri di berbagai satuan kerja. Sejak 2019, Kemenag Kota Malang berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik, transparan, dan bebas korupsi. 

Tidak saja berbagi melalui studi tiru satker lain ke Kementerian Agama Kota Malang, Tim ZI Kemenag Kota Malang juga aktif berbagi ke satker lain melalui program JALABA jalan-jalan bagi-bagi ilmu dan amal. Kebahagiaan yang diekspresikan dengan berbagi ilmu ke satuan kerja yang membutuhkan pendampingan.

Kamis (26/9),  Tim Jalaba Kemenag Kota Malang kembali berbagi pengalaman dalam pembangunan ZI dengan menjadi tutor sejawat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kediri ini merupakan bagian dari upaya mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di lingkungan Kemenag Provinsi Jawa Timur.

Acara yang dibuka oleh Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Fa'iz, S.Ag., M.HI., beserta tim pembangunan ZI dan para kepala madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Kediri ini dipusatkan di Meeting Room Kemenag Kab Kediri. Tim Jalaba Kemenag Kota Malang yang diwakili oleh Gus Shampton menyampaikan materi mengenai pentingnya penerapan ZI di lingkungan kerja.

Gus Shampton menekankan bahwa penerapan Zona Integritas bukan hanya sekadar predikat, tetapi merupakan komitmen bersama untuk melakukan reformasi birokrasi yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. "ZI penting untuk diterapkan karena dapat mendorong organisasi menjadi lebih adaptif, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penerapan ZI dapat melahirkan sumber daya manusia yang percaya diri dalam melakukan tindakan yang benar dan menjaga integritas. "Dengan adanya ZI, ruang untuk tindakan penyimpangan semakin sempit," tambah Gus Shampton. 

Mengakhiri materinya, Gus Shampton menegaskan bahwa kunci sukses dalam memulai pembangunan ZI dan WBK adalah kebersamaan. "Pembangunan ini tidak bisa dilakukan sendirian," ujarnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Fa'iz, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap semangat reformasi birokrasi dapat ditularkan ke seluruh jajarannya. "Saya sangat senang karena sudah digandeng untuk bersama-sama membangun ZI-WBK. Semoga pada bulan Desember nanti kami bisa siap untuk submit dan meraih predikat WBK pada tahun depan," harapnya.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret Kemenag Kota Malang dalam memperkuat komitmen mewujudkan layanan publik yang prima, akuntabel, dan berintegritas, sekaligus menjadikan Zona Integritas sebagai motor penggerak birokrasi yang lebih baik di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Timur. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Jalaba Datangi Kemenag Kab Kediri

Trending Now