MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Rombengan, orang sering menyepelekan, padahal kegiatan usaha berbasis barang bekas ini bila dilirik lebih dalam akan menjadi solusi pemanfaatan yang terbuang. Tidak menambah persoalan, adanya justru menjadi alternatif penyelesaian. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendaur ulang barang-barang bekas, The Romblink hadir sebagai solusi yang tepat untuk kebutuhan masyarakat. Berdiri sejak tahun 2009, usaha ini telah melayani berbagai pelanggan dengan menyediakan barang bekas yang layak pakai dan berkualitas.
The Romblink memulai perjalanannya pada tahun 2009 di Jalan La Sucipto 251, Blimbing, Malang. Awalnya, usaha ini dimulai secara sederhana sebagai grosir kecil-kecilan. Berkat ketekunan pemilik, usaha ini berhasil mendapatkan tempat di hati para pelanggan. Respon pasar pun positif.
“Alhamdulillah cukup baik, terutama di kalangan sesama pedagang atau bakul, kami sering saling membeli untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujar lelaki pemilik usaha Romblink.
Adapun barang-barang yang dijual di The Romblink merupakan barang bekas namun masih layak pakai. Usaha ini menawarkan beragam produk yang telah dipilih dengan cermat, sehingga pelanggan dapat menemukan barang yang bermanfaat dengan harga terjangkau. Konsep utama yang diusung adalah "Reuse and Recycle", di mana barang-barang yang sebelumnya tidak terpakai dapat memiliki nilai guna baru di tangan pemilik yang tepat.
Seiring berkembangnya teknologi, The Romblink juga memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Hingga saat ini, platform Facebook dan WhatsApp menjadi saluran utama untuk mempromosikan barang-barang jualan. Selain itu, banyak pelanggan yang langsung datang ke tempat usaha di Jalan La Sucipto untuk melihat dan memilih barang secara langsung.
Kelebihan dari pendekatan ini adalah memungkinkan pelanggan untuk merasakan dan mengecek kualitas barang secara langsung, sehingga mereka bisa lebih yakin sebelum membeli. Meskipun promosi dilakukan melalui media sosial, interaksi langsung dengan pelanggan tetap menjadi kekuatan utama usaha ini.
The Romblink beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 16.00. Dengan jam buka yang fleksibel, pelanggan dapat dengan mudah datang mencari barang-barang yang mereka butuhkan tanpa terburu-buru.
Setelah lebih dari satu dekade menjalankan usaha ini, pemilik The Romblink memiliki harapan besar untuk masa depan. Salah satu harapan utamanya adalah adanya perbaikan kios di lokasi usaha saat ini, yaitu di Jalan La Sucipto 251, Blimbing, Malang. Keinginannya, dengan perbaikan fasilitas, diharapkan kenyamanan pelanggan semakin meningkat, dan usaha ini dapat terus berkembang lebih baik lagi.
The Romblink adalah contoh nyata bagaimana usaha berbasis daur ulang dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar. Dengan mengusung prinsip keberlanjutan dan kepercayaan pelanggan, usaha ini tidak hanya menawarkan barang bekas berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Tak menutup kemungkinan usaha ini akan terus tumbuh dan memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.
Jika Anda berada di sekitar Blimbing, Malang, jangan lupa mampir ke The Romblink. Temukan barang-barang berkualitas meski bekas yang mungkin menjadi solusi kebutuhan Anda! (ANS)