Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Stikosa AWS Berkolaborasi dengan Stikes RKZ Gelar Layanan Kesehatan Preventif Stunting di Surabaya

Admin JSN
23 September 2024 | 17.56 WIB Last Updated 2024-09-23T10:56:46Z

 

Stikosa AWS bersama Stikes RKZ melaksanakan bimbingan teknis preventif stunting kepada Kader Surabaya Hebat di Sentra Point, Surabaya, dalam rangka meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius A Paulo (Stikes RKZ) Surabaya untuk melakukan layanan kesehatan preventif stunting di Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 21-22 September 2024, di Perumahan Sentra Point, Gunung Anyar, Surabaya.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) yang berhasil mendapatkan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun anggaran 2024. Dengan tajuk Penguatan Literasi Digital Kader Kesehatan Sentra Point Surabaya untuk Promosi Komunikasi Kesehatan Preventif Stunting pada Masyarakat, program ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Stikosa AWS.

Ketua tim Abdimas, Dr. Jokhanan Kristiyono, S.T., M.Med.Kom, memimpin pelaksanaan kegiatan ini, didampingi oleh dua dosen, yaitu Riesta Ayu Oktarina, M.I.Kom dari Stikosa AWS, dan Ni Luh Agustini Purnama, S.Kp., M.Kep dari Stikes Katolik St. Vincentius A Paulo (RKZ) Surabaya.

Menurut Jokhanan, stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, meskipun Kota Surabaya memiliki tingkat stunting yang tergolong rendah. Berdasarkan pengamatannya, masih banyak Kader Surabaya Hebat (KSH) yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat dengan keterbatasan literasi.

“Kampus harus hadir untuk memberdayakan masyarakat melalui program pengabdian. Maka, kami mengkolaborasikan potensi besar Stikosa AWS dalam bidang komunikasi dengan potensi Stikes RKZ dalam bidang kesehatan,” jelas Jokhanan.

Selama dua hari, tim melakukan bimbingan teknis kepada 15 orang Kader Surabaya Hebat di Sentra Point. Para kader ini akan melakukan promosi kesehatan preventif stunting kepada warga sekitar dengan pendampingan dari tim Abdimas. Ni Luh Agustini menambahkan bahwa memanfaatkan KSH sebagai promotor kesehatan lebih efektif, mengingat pengalamannya dalam pelatihan di berbagai wilayah Surabaya.

Pemilihan lokasi di Sentra Point dipertimbangkan karena merupakan wilayah campuran antara perkampungan dan perumahan, serta jaraknya relatif dekat dengan kampus Stikosa AWS.

Materi bimbingan teknis meliputi dasar-dasar keperawatan, kesehatan, dan literasi digital komunikasi kesehatan. Para kader juga diajari cara menggunakan alat peraga digital, seperti video animasi, infografis, dan artikel yang tersedia di https://health.stikosa-aws.ac.id. Salah satu video animasi berdurasi 3 menit mengisahkan Dina, seorang gadis kecil yang mengalami pertumbuhan lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya.

Program Abdimas ini merupakan kegiatan kedua Stikosa AWS di tahun 2024. Sebelumnya, pada Juli-September, kampus ini juga mendapat hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat tentang analisis kebutuhan kompetensi dasar media data science bagi siswa SMA/SMK di Jawa Timur.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stikosa AWS Berkolaborasi dengan Stikes RKZ Gelar Layanan Kesehatan Preventif Stunting di Surabaya

Trending Now