ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Seni Karawitan Iringi Kegiatan Gelar Budaya Nusantara Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit

Eko Rudianto
23 September 2024 | 17.15 WIB Last Updated 2024-09-23T10:25:57Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Seni karawitan terlihat sebagai pembuka dan penutup dalam gelaran Budaya Nusantara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, yang terdiri dari SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Madinah. Acara itu digelar di panggung pertunjukan Halaman SMK Cendekia Madinah pada Sabtu sore hingga malam, (21/9/24). 

Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog. Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "rawit" yang berarti halus dan lembut. Jadi karawitan berarti kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan. Pada awal perkembangannya fungsi Karawitan Gamelan hanya berkisar pada upacara-upacara Keraton, namun sejak jaman Mataram, kesenian karawitan juga difungsikan sebagai sarana hiburan yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat diluar tembok Keraton.

Seni Karawitan memiliki nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian karawitan angat berperan penting dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan Islam serta berperan penting untuk melestarikan kesenian Indonesia. Sebagai generasi muda sudah menjadi keharusan untuk tetap melestarikan kesenian Indonesia dan mempertahankan adat istiadat serta mempertahankan norma-norma yang ada di masyarakat. 

Nilai-nilai pendidikan Islam yang disampaikan melalui media kesenian karawitan ialah: nilai aqidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut disampaikan melalui kegiatan latihan yang diiringi alat musik gamelan, melalui perangkat gamelan itu sendiri, dan juga melalui lirik-lirik gendhing (lagu) yang dibawakan. Sehingga anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai pendidikan Islam yang disampaikan melalui media kesenian karawitan tersebut.

Ada yang unik dan berbeda dalam seni karawitan yang dibawakan pada kegiatan ini, dimana nuansa agama islam sangat kental utamanya dalam tata busana yang dibawakan. Meskipun tetap memakai pakaian khas adat jawa tahu keraton namun tata nilai busana dalam islam seperti menutup aurat begitu diterapkan. Lagu atau tembang jawa lang dilantunkan juga berisi sholawat atau pujian terhadap Allah SWT. ditambah lagi sebelum melantunkan tembang dan lagu yang diiringi oleh gamelan jawa yang semakin membuat syahdu dan khusyu’, diawali dengan berdzikir dan melakukan tawasul.

Inilah yang kemudian menjadikan nuansa suasana tetap agamis meskipun dipadukan dengan budaya nusantara khususnya jawa. Proses akulturasi, asimilasi begitu diterapkan secara langsung dalam kegiatan ini, sehingga siswa tahu dan menyadari bahwa proses mengislamkan masyarakat jawa itu nyata adanya dan begitu indah sikap toleransi dari para pendahulu yaitu para wali dalam berdakwah. Nilai dan pendekatan semacam ini yang menjadi pendekatan dan prinsip serta kurikulum dalam yayasan pendidikan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, maupun pendidikan formal SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Madinah yang terus melakukan adaptasi sesuai perkembangan zaman, demi mencetak geenerasi penerus bangsa yang memiliki daya saing unggul dan berakhlakuk karimah. Sebab antara ilmu dunia dan ilmu akhirat itu harus seimbang dan sama-sama penting, jalan untuk memperoleh akhirat adalah dunia dan lembaga pendidikan yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit siap berkomitmen untuk itu.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seni Karawitan Iringi Kegiatan Gelar Budaya Nusantara Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit

Trending Now