SMP Ar-Rohmah Boarding School menggandeng BPBD Jatim dalam rangka simulasi tanggap bencana gempa bumi dan seminar interaktif mengenai megathrust
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM – Bencana alam tidak mengenal waktu dan tempat. Tidak ada yang tahu kapan bisa terjadi, menanggapi hal tersebut diperlukan adanya persiapan menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa bumi. Untuk mempersiapkannya SMP Ar-Rohmah Boarding School menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dalam rangka simulasi tanggap bencana gempa bumi dan seminar interaktif mengenai megathrust.
Kegiatan simulasi berlangsung di lapangan Ghaza dan di dalam gedung Ghaza dengan peserta seluruh santri baik kelas 7, 8, dan 9 serta dewan guru, Sabtu (21/9). Kegiatan itu diikuti dengan serius oleh para santri dan seluruh elemen sekolah.
Simulasi gempa bumi dimulai dengan briefing santri dan juga briefing dewan guru. “Simulasi dimulai dengan skenario gempa bumi yang ditandai dengan adanya sirine serta proses evakuasi,” ujar Faisal Ardiansyah selaku penanggung jawab acara. Seluruh santri diajarkan bagaimana cara evakuasi yang tepat dalam menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi. Dimulai dari melindungi kepala dengan tangan, bersembunyi di bawah meja atau kursi, berjalan mengikuti jalur evakuasi dengan tertib, tidak bergerombol, dan tidak dengan berlari, santri juga dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Simulasi ini bertujuan agar santri dan seluruh elemen sekolah siap dengan segala kondisi yang terjadi di Indonesia dalam menghadapi bencana alam khususnya gempa bumi, terlebih Indonesia terbilang negara yang sering terkena gempa dan tsunami, terutama isu megathrust yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang,” ujar Faisal Ardiansyah.
Setelah simulasi usai, rangkaian kegiatan dari BPBD Jatim masih berlanjut di Aula SMP Ar-Rohmah Boarding School dengan adanya seminar Megathrust. Kali ini narasumber dari BPBD Jatim, Mukhtarodin Widodo menyampaikan materi mengenai Megathrust sebagai potensi gempa besar yang dapat memicu Tsunami. Melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun tersebut, santri diajak untuk memahami dampak dari megathrust serta persiapan kelak dalam menghadapi megathrust. Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.30 hingga pukul 11.00 WIB.
“Dengan adanya kerja sama antara BPBD dengan SMP Ar-Rohmah Boarding school harapannya upaya pencegahan bencana di lingkungan sekolah bisa memberikan dampak yang positif dan pengetahuan masyarakat menghadapi bencana alam khususnya gempa bumi di masa yang akan datang,” ujar Bung Rodin, salah seorang petugas BPBD.