Rawon Ingris, Kuliner Trotoar Kota Malang yang Menggugah Selera

Anis Hidayatie
14 September 2024 | 04.13 WIB Last Updated 2024-09-14T05:15:58Z


Menu-menu menggugah selera Warung Sayang, di Trotoar Borobudur Kota Malang. 

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM: Bagi para pecinta kuliner malam di Malang, Warung Sayang Mami Diana mungkin sudah tidak asing lagi. Terletak di Jl. Borobudur gang 2, tepatnya di trotoar utara Masjid Sabilillah. Warung ini hadir sebagai tempat makan yang menawarkan berbagai menu khas Nusantara dengan cita rasa yang istimewa. Pemiliknya, seorang wanita ramah bernama Diana, telah mengelola usaha ini sejak pertengahan tahun 2011, dan hingga kini terus menarik perhatian pelanggan dari berbagai kalangan.


Ragam Menu Lezat yang Menggugah Selera, Paling Terkenal Rawon Inggris 

Warung Sayang Mami Diana menyajikan berbagai pilihan menu yang beragam, mulai dari nasi campur, nasi pecel, rawon, hingga soto. Dengan bahan-bahan segar seperti daging sapi, ayam, sayur-mayur, mie kuning, bihun, seafood (seperti udang dan ikan tongkol), serta rempelo ati, setiap hidangan di sini dibuat dengan bumbu halus dan rempah-rempah pilihan. Ini menjadikan setiap suapan penuh dengan rasa yang kaya dan autentik.

Kelebihan warung ini bukan hanya terletak pada menu yang variatif, tetapi juga pada pengalaman unik yang ditawarkan oleh Diana. Ia sering kali melayani pelanggan menggunakan bahasa Inggris dengan gaya yang ceria.

 "Little-little I can lah," katanya sambil tersenyum, membuat suasana warung semakin hangat dan akrab. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan Warung Sayang Mami Diana dari warung lainnya. Sehingga salah satu menu, yakni  rawon  terkenal dengan nama Rawon Inggris.


Promosi  Digital

Untuk mempromosikan warungnya, Diana mengandalkan media sosial dan aplikasi pesan singkat. Status WhatsApp dan video TikTok menjadi alat utama untuk menarik perhatian pelanggan baru dan mengabarkan menu-menu spesial setiap harinya. Dengan cara ini, Warung Sayang Mami Diana berhasil menjangkau lebih banyak orang, mulai dari pekerja kantoran, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa dan mahasiswi yang sering berburu kuliner malam.

Suasana Malam yang Ramai di Trotoar

Salah satu hal menarik dari Warung Sayang Mami Diana adalah suasananya yang khas sebagai warung trotoar malam hari. Buka dari pukul 20.30 hingga 01.00 dini hari, warung ini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin menikmati makanan lezat di suasana yang santai dan informal. Lokasinya yang strategis di dekat Masjid Sabilillah juga memudahkan para pelanggan untuk mampir setelah beraktivitas di sekitar area tersebut.


Harapan Mami Diana untuk Usaha Kulinernya

Seiring dengan berkembangnya usaha, Diana memiliki harapan besar untuk masa depan warungnya. Ia bermimpi untuk suatu saat bisa membuka depot sendiri, tempat di mana ia dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan fasilitas yang lebih baik dan nyaman. "Saya ingin membuka depot sendiri, agar bisa melayani lebih banyak orang dengan lebih baik," ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan dedikasi dan passion yang kuat dalam mengelola usahanya, Warung Sayang Mami Diana terus berkembang dan menjadi salah satu pilihan kuliner malam terbaik di Kota Malang. 

Pelayanan ramah, makanan lezat, dan suasana yang akrab membuat warung ini terus dibanjiri pelanggan setia. Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati hidangan Nusantara di malam hari dengan pengalaman yang berbeda, Warung Sayang Mami Diana adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rawon Ingris, Kuliner Trotoar Kota Malang yang Menggugah Selera

Trending Now