Qoryah Sakinah, Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Perkotaan

19 September 2024 | 16.10 WIB Last Updated 2024-09-19T09:10:23Z


Kemiskinan merupakan merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan bersifat multidimensi yang harus diatasi oleh Pemerintah. Berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasi hal itu.Berbagai program pengentasan kemiskinan sudah digulirkan baik oleh Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota. 


Secara data kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun dari 4,4 persen atau 1.812.210 jiwa pada 2020 menjadi 0,82 persen atau 331.980 jiwa pada Maret 2023. Berdasar data ini berbagai macam program Pemerintah ini telah berhasil menurunkan ekstrem secara signifikan sebesar 3,58 persen atau 1.480.140 jiwa selama 2020-2023. Namun  Presiden Jokowi menargetkan diakhir masa jabatannya, ia berharap angka kemiskinan bisa mencapai nol persen pada akhir tahun 2024.


Untuk itu, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur mengadakan Focus Group Discussion untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pandangan dan pengalaman peserta terkait penanganan miskin perkotaan pada 19 September 2024 di Ruang Rapat Bappeda Kota Malang. FGD ini juga bertujuan untuk mengevaluasi hasil Penelitian Kebijakan Penurunan kemiskinan dan mendiskusikan solusi inovatif untuk meningkatkan keberdayaan keluarga miskin.


Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Malang, Ganis Indajani, SE, MM, dalam sambutan pembukaannya mengungkapkan pentingnya pendekatan holistik dalam menangani kemiskinan. "Kemiskinan adalah masalah kompleks yang memerlukan solusi menyeluruh, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga sosial, pendidikan, dan kesehatan," katanya. Dia juga melaporkan bahwa persentase penduduk miskin di Kota Malang telah menurun dari 4,26% pada 2023 menjadi 3,91% pada 2024 berkat berbagai upaya penanggulangan kemiskinan.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton dan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Kota Malang, Ernawati ikut diundang dalam kegiatan ini untuk mempresentasikan pola penanganan miskin perkotaan di Qoryah Sakinah berbasis pendekatan agama dan ekonomi kreatif. Dengan mengusung konsep "Agamis, Cerdas, Moderat & Berdaya" dengan fokus pada pembenahan mental, spiritual, dan budaya masyarakat, selain memberikan bantuan ekonomi berupa modal usaha, pelatihan, dan peralatan. 


Inovasi yang digagas Kementerian Agama Kota Malang ini menekankan pentingnya dasar-dasar keagamaan dan budaya dalam proses pengentasan kemiskinan. Kampung Qoryah Sakinah, sebuah program unggulan yang dibina oleh Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Kampung ini, yang sebelumnya dikenal dengan berbagai stigma negatif seperti kampung plastik atau kampung hitam, kini telah mengalami transformasi signifikan. Kampung Qoryah Sakinah telah menunjukkan perubahan luar biasa dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya berkat kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, perguruan tinggi, BAZNAS, dan Lembaga Amil Zakat.


Penanganan miskin perkotaan memang butuh sentuhan khusus, karena rata-rata kelompok miskin perkotaan mempunyai budaya manja yang tidak mau repot tapi mudah mendapatkan uang. Manake, wakil dari dinas tenaga kerja, menegaskan banyak program yang bisa diakses oleh masyarakat sebenarnya untuk mengurangi tingkat pengangguran. Namun budaya ogah-ogahan, gampang ngambek membuat program-program itu lebih banyak diakses oleh masyarakat desa yang lebih ulet dan tahan banting.


Pola pendekatan agama dan budaya yang dikembangkan oleh Kemenag Kota Malang ini, oleh Yudi, salah satu peneliti dari BRIDA  diharapkan bisa menjadi pilot project bagi penanganan miskin perkotaan di Jawa Timur. Menurut Yudi, pola kerjasama seluruh instansi dalam mengentaskan kemiskinan di Qoryah Sakinah perlu ditiru dan dikembangkan di daerah lain. Beberapa Instansi yang hadir menyambut baik FGD ini dan berharap Kemenag Kota Malang berkenan untuk mengajak mereka guna optimalisasi pengentasan kemiskinan di Qoryah Sakinah untuk kemudian ditularkan ke locus yang lain yang tingkat kemiskinannya masih tinggi.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Qoryah Sakinah, Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Perkotaan

Trending Now