Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, saat membuka acara Pasar Rakyat Sidobudoyo, yang menggabungkan unsur ekonomi dan seni budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pasar Rakyat Sidobudoyo yang diadakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslim Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Sidoarjo. Menurutnya, kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian daerah sekaligus memperkenalkan kembali seni budaya yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Sebanyak 100 UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini tentunya dapat membangkitkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Banyak masyarakat yang datang untuk bertransaksi, sehingga perputaran uang akan semakin aktif dan mengalir dari rakyat Sidoarjo untuk rakyat Sidoarjo sendiri," kata Subandi saat membuka Pasar Rakyat Sidobudoyo di Alun-alun Sidoarjo, Senin malam (16/9).
Selain aspek ekonomi, Subandi juga menyoroti daya tarik seni budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut. Berbagai pertunjukan seni dan perlombaan dalam rangkaian acara ini membuat masyarakat Sidoarjo semakin mengenal dan melestarikan warisan budaya setempat.
"Kegiatan ini juga memperkenalkan budaya Islam yang masih kental di Sidoarjo, seperti tradisi shalawat dan perlombaan gamelan Jawa. Ini merupakan upaya penting untuk melestarikan budaya daerah," ujarnya.
Subandi berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun agar seni budaya Islam di Sidoarjo tetap hidup dan dikenal oleh masyarakat, baik generasi tua maupun muda, di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.
"Tetap jaga seni dan budaya islam yang masih kental di Sidoarjo dengan cara dikemas dengan acara menarik seperti ini," tambahnya.
Ketua Lesbumi Sidoarjo, Ahmad Anis Fahmi, mengatakan bahwa Pasar Rakyat Sidobudoyo ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga berbagai kegiatan seni dan budaya Islam dipertunjukkan dalam acara ini.
"Dulu, peringatan Maulid Nabi di Alun-alun Sidoarjo selalu dinantikan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk bershalawat dan ikut dalam lomba shalawat dengan gamelan Jawa, yang merupakan alat syiar agama yang digunakan oleh Wali Songo," jelas Anis.
Selain pertunjukan seni, masyarakat juga dapat menikmati berbagai sajian dari UMKM lokal, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan khas Sidoarjo yang dijual di pasar rakyat tersebut.
"Selain meningkatkan perekonomian, tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan kembali seni budaya Islam kepada masyarakat," tutupnya. (Zeera)
