Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Persembahkan Tarian Khas Dampit Berjudul ‘Sawung Blanggreng’ Penonton Tertegun Melihat Aksi Kelas 7 SMP Ibnu Rusdy Dampit

Eko Rudianto
23 September 2024 | 17.07 WIB Last Updated 2024-09-23T11:08:58Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dengan memanfaatkan sumber daya alam di wilayah desa Dampit, mayoritas Masyarakat bermata pencaharian sebagai petani kopi dan hidup berdampingan dengan kopi. Kebun kopi bukan hanya sekedar kantor bagi para petani, melainkan tempat Dimana anak anak bisa belajar serta bermain. Inilah persembahan dari kelas 7, tari sawung blanggreng.

Tarian Sawung Blanggreng lahir dari refleksi kehidupan masyarakat Desa Amadanom yang erat kaitannya dengan kopi. Nama “Sawung Blanggreng” sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti ayam jantan berwarna merah tua, simbol kekuatan dan ketahanan, yang mencerminkan semangat masyarakat dalam bertani kopi. Tarian ini diciptakan sebagai ungkapan syukur atas berkah alam dan panen kopi yang melimpah.

Gerakan dalam tarian ini menggambarkan aktivitas sehari-hari para petani kopi, mulai dari menanam, merawat, hingga memanen biji kopi. Para penari mengenakan kostum berwarna cerah dengan aksen merah dan hijau, serta menggunakan properti seperti Joker Merah dan sapu lidi yang melambangkan alat-alat yang digunakan dalam berkebun kopi. Tarian ini tidak hanya mempesona secara visual, tetapi juga sarat makna dan cerita.

Tarian Sawung Blanggreng mengandung berbagai nilai moral yang penting, seperti budi pekerti, kerjasama, dan penghormatan kepada orang tua. Tarian ini mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, bekerja sama dalam mengelola alam, dan berterima kasih atas hasil yang diberikan oleh tanah yang subur.

Anak-anak desa sejak dini diajarkan untuk berpartisipasi dalam tarian ini sebagai bagian dari pendidikan budaya mereka. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai luhur tentang pentingnya kerja keras dan kebersamaan tertanam kuat, membantu mereka untuk lebih mengenal dan menghargai warisan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka.

Tarian Sawung Blanggreng memiliki Implementasi dan Apresiasi,Tarian Sawung Blanggreng tidak hanya ditampilkan dalam acara adat atau perayaan tertentu, tetapi juga telah menjadi bagian dari kurikulum di sekolah formal Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit. Dengan demikian, setiap anak tumbuh dengan mengenal dan mencintai tarian ini, menjadikannya sebagai bagian integral dari identitas mereka.

Pengakuan terhadap Tarian Sawung Blanggreng tidak hanya datang dari masyarakat setempat, tetapi juga dari pihak luar yang tertarik dengan pesan yang disampaikan melalui gerakannya. Festival-festival budaya dan event pariwisata sering kali menampilkan tarian ini sebagai daya tarik utama, memberikan panggung bagi generasi muda untuk menampilkan kekayaan budaya mereka kepada dunia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Persembahkan Tarian Khas Dampit Berjudul ‘Sawung Blanggreng’ Penonton Tertegun Melihat Aksi Kelas 7 SMP Ibnu Rusdy Dampit

Trending Now