Pemkab Sidoarjo Optimis Capai Eliminasi TBC Tahun 2028

Admin JSN
13 September 2024 | 18.25 WIB Last Updated 2024-09-13T11:25:45Z

 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Percepatan Eliminasi TBC di Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/9/2024).

SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2028, lebih cepat dibandingkan target nasional yang dijadwalkan pada 2030.

Demi mewujudkan target tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TB (TP2 TBC) yang terdiri dari elemen pemerintah dan non-pemerintah, baik dari sektor kesehatan maupun non-kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, menyatakan optimisme tersebut muncul dari komitmen bersama seluruh pihak yang terlibat, dengan pemahaman tugas, peran, dan fungsi masing-masing yang akan dimaksimalkan.

"Yang terpenting adalah komitmen bersama dalam penanggulangan TBC yang kami targetkan mampu mencapai eliminasi pada tahun 2028," ujar dr. Lakhsmie dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Percepatan Eliminasi TBC di Ruang Pembangunan, Bappeda Sidoarjo, Kamis (12/9/2024).

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sidoarjo bebas TBC pada 2028, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada USAID BEBAS-TB, USAID-Prevent TB, dan USAID-TBPS Jatim yang mendukung program ini.

Strategi percepatan eliminasi TBC yang diterapkan meliputi keterlibatan lintas sektor, optimalisasi penemuan kasus TBC secara aktif maupun pasif intensif, peningkatan akses layanan TBC, serta penguatan sistem surveilans TBC.

"Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) dengan jejaring TCM (Tes Cepat Molekuler) di Kabupaten Sidoarjo yang tersebar di 8 faskes, yakni RSUD RT Notopuro, Puskesmas Krian, Puskesmas Porong, Puskesmas Sedati, Puskesmas Sukodono, Puskesmas Taman, Puskesmas Krembung, dan RSUD Siti Khodijah Sepanjang," jelasnya.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat bahwa pada 2023 terdapat estimasi kasus TBC sebanyak 6.119, dengan cakupan penemuan kasus sebesar 100 persen atau 6.144 kasus. Dari jumlah tersebut, 90 persen atau 5.555 kasus berhasil diobati.

Sementara itu, untuk periode Januari hingga September 2024, tercatat estimasi kasus TBC sebanyak 5.823, dengan cakupan penemuan kasus sebesar 65 persen atau 3.757 kasus. Dari jumlah tersebut, 95 persen atau 3.552 kasus berhasil diobati. (zeera)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Sidoarjo Optimis Capai Eliminasi TBC Tahun 2028

Trending Now