PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM — Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan XIV yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan resmi dimulai di Di gedung PPAI AZ Zahrah, Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Acara yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 27 - 29 September 2024, menghadirkan beberapa tokoh penting NU serta instruktur, di antaranya Gus Nasik dan Gus Subadar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kota Pasuruan.
Sebelum pembukaan resmi, tiga panitia pelaksana memberikan materi pra-orientasi kepada peserta. Ahmad Mudhofir memulai dengan memperkenalkan yel-yel Kader NU: "Siapakah kita? NU! NKRI? Harga Mati! Pancasila? Jaya!" yang membangkitkan semangat peserta.
Gus Waladi kemudian menyampaikan sejarah singkat perkembangan kaderisasi di NU. Ia menjelaskan bahwa selama lebih dari 10 tahun, NU berhasil melahirkan jutaan kader di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri. “Saat ini, NU telah menjadi jamiyah penentu dengan kekuatan luar biasa, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Jumlah jamaah NU sekarang mencapai 56,9% dari populasi Indonesia yang berjumlah sekitar 278 juta jiwa,” ungkapnya.
Selain itu, Gus Waladi juga membahas pentingnya sertifikasi bagi para pengurus struktural NU melalui program Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU), yang wajib dimiliki oleh pengurus di level ranting hingga anak ranting.
Panitia ketiga, Gus Syukuron, memberikan gambaran umum tentang rangkaian kegiatan yang akan dilalui oleh peserta selama program berlangsung, serta menyampaikan peraturan yang harus dipatuhi, termasuk pentingnya mengikuti materi orientasi sebagai sesi pertama.
Acara pembukaan dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadz Imron, salah satu peserta dari Kepel. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti KH. Abdul Halim Mas’ud (Gus Halim) selaku Rois Syuriah dan KH. Nailur Rohman (Gus Amak) selaku Ketua Tanzfidiyah PCNU Kota Pasuruan.
Setelah itu, pukul 16.47 WIB, peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon. Sambutan pertama diberikan oleh Gus Waladi yang menjelaskan mengenai pengelompokan pengurus ranting.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Muzzammil Safi’i, Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zahrah yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Ia menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan fasilitas di lokasi acara serta berharap PD-PKPNU Angkatan XIV ini membawa berkah bagi semua warga NU.
Acara inti dibuka oleh Ketua Tanzfidiyah PCNU Kota Pasuruan, KH. Nailur Rohman (Gus Amak). Dalam sambutannya, Gus Amak menyampaikan rasa hormat kepada para tokoh yang hadir dan mengingatkan akan pentingnya peran NU sebagai jamiyah yang menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan jumlah jamaah yang besar, NU memiliki kekuatan luar biasa, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia," tegasnya. PD-PKPNU ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader NU yang berkualitas dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa dan agama.
Acara pembukaan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai dimulainya rangkaian kegiatan PD-PKPNU Angkatan XIV yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.