Dilaksanakan di warung Pojok RD Perhutani Dampit, rapat dihadiri oleh panitia inti yang berjumlah 18 orang. Hal tersebut membahas mengenai finalisasi peraturan peserta carnival baik instansi maupun umum, laporan penggalangan dana, teknik publikasi serta hal yang sifatnya teknis lainnya.
Menurut laporan ketua panitia, sejauh ini terdapat 48 peserta yang telah mendaftar pada kontingen carnival, 5 diantaranya dari instansi pendidikan dan 43 lainnya dari perwakilan RT/ RW warga kelurahan Dampit. Terkait kesiapan juga telah disampaikan, telah adanya komunikasi bersama muspika dan beberapa dinas, seperti dinas pemuda dan olahraga (dispora).
Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Dampit juga dilibatkan dalam melaksanakan kegiatan ini, misalnya pelibatan anggota BANSER dan RAPI yang rupakan bagian dari ormas KNPI untuk pengkondisian Previledge Access Management (PAM) dan komunikasi jarak jauh menggunakan Handy Talki (HT) melalui teknis RAPI.
Ketua panitia berharap sinergi panitia bisa berjalan dengan baik dalam mensukseskan kegiatan ini, sehingga tidak ada hambatan atau hal yang tak diinginkan terjadi, peraturan-peraturan dengan tujuan menjaga kondusifitas akan dipaparkan besok saat technical meeting.
"Saya harap panitia yang sekaligus peserta ini juga memiliki rasa tanggungjawab dan solidaritas sehingga acara kita ini terlaksana dengan baik" ujar Fatoni.
Perwakilan tokoh masyarakat hadir dicara rapat persiapan tersebut, diantaranya bapak Handoko dan Bapak Edi yang juga menyampaikan pesannya agar panitia yang mayoritas anak muda ini bisa bersinergi selalu dengan sesepuh.
Dalam upaya menjaga kondusifitas saat kegiatan berlangsung, sekretaris pelaksana kegiatan carnival ini akan segera memberikan formulir komitmen yang harus ditandatangani oleh semua peserta diatas meterai, yang berberisi surat pernyataan pakta intergriyas untuk menjaga dan menaati aturan yang telah ditentukan.
"Besok akan kami printkan ulang aturan final dan akan dibagikan saat TM, agar bisa menjadi pedoman bagi peserta sekalian" tegas Osa
Selain itu, technical meeting yang akan dilaksanakan bertujuan memahamkan peserta terkait aturan-aturan yang berisi untuk menjaga kondusifitas dan kemanan bersama, pengundian nomor urut serta menyamakan presepsi.