MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dusun Binangun, Desa Genengan, kembali menggelar tradisi tahunan Bersih Dusun pada 25-28 September 2024. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, melestarikan budaya, dan memanjatkan syukur atas nikmat yang telah diberikan. Rangkaian kegiatan yang diadakan mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya, mulai dari doa bersama lintas agama hingga pagelaran wayang kulit.
Kegiatan dimulai pada Rabu, 25 September 2024, dengan doa bersama umat Hindu di punden dusun pukul 18.00 WIB, disusul hataman Al-Qur'an yang melibatkan perwakilan dari setiap RT pada pukul 19.00 WIB. Ritual ini memperlihatkan kerukunan umat beragama yang telah menjadi karakter masyarakat Dusun Binangun.
Pada Kamis, 26 September 2024, digelar barian di punden pada pukul 15.00 WIB, sebuah tradisi berbagi makanan sebagai simbol kedermawanan dan gotong royong.
Keesokan harinya, Jumat, 27 September 2024, acara dilanjutkan dengan arak-arakan jolen yang dimulai pukul 08.00 WIB. Setiap RW menampilkan kelompok minimal 10 orang peserta yang membawa jolen, dihias seindah mungkin, menuju panggung utama. Malam harinya, digelar pengajian umum yang diisi oleh penceramah terkenal, Kiai Purbo dari Ngajum, bertujuan meningkatkan keimanan warga.
Sebagai puncak acara, Sabtu, 28 September 2024, diselenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk mulai pukul 19.00 WIB. Dalang kondang, Ki Bambang Tri Bawono dari Blitar, membawakan lakon Begawan Ciptoning yang sarat makna dan pesan moral.
Acara Bersih Dusun Binangun tahun ini tak hanya menjadi ajang membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga momentum untuk membersihkan hati dan jiwa. Tradisi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat ini menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan, gotong royong, dan toleransi antarumat beragama. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi kebanggaan generasi mendatang.
Pewarta: Ahsan Sohib