Memasuki tahun terakhir kerjasama Kementerian Agama dan Bank Dunia guna pengembangan pendidikan dilingkungan madrasah yang dikemas dalam program Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang dimulai sejak Tahun 2020, Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur mengadakan rapat evaluasi dan kordinasi implementasi program rep-meqr di Hotel Santika Surabaya, 17/9/2024.
Program Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) ini menurut Ketua Panitia Dr. Sugiyo M.Pd adalah upaya mengembangkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah yang lebih baik.
Giat yang mengundang seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama se Kota/Kabupaten se Jawa Timur ini diharapkan menggugah kepedulian para pengambil kebijakan di kota dan kabupaten untuk mewujudkan janji, pendidikan yang berkualitas yang lebih merata. Tidak hanya dikalangan madrasah Negeri tetapi harus memperhatikan pula madrasah swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak. "Jawa Timur memang gudang prestasi, tetapi hal itu hanya dikuasai oleh kota atau kabupaten tertentu dan masih lebih didominasi oleh madrasah negeri belum merata." Tukas Sugiyo yang juga Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur
Sementara itu Dr.Ahmad Seruji Bahtiar dalam sambutan pembukanya menekankan pada para Kepala Kantor Kementerian Agama bahwa tugas dan tanggung jawab Kementerian Agama itu tidak hanya pada Madrasah Negeri, 98 persen madrasah itu swasta. Dengan prosentase madrasah swasta yang lebih banyak itumenunjukkan bahwa kontribusi pembangunan SDM itu mayoritas dari swasta. "Kalau Madrasah swasta tidak dirawat maka kita abai terhadap pembangunan SDM yang bermutu" tegas Seruji.
"Lepaslah simbol pejabat dan singsingkan lengan untuk memperbaiki madrasah swasta. Banyak madrasah swata yang butuh uluran tangan kita" lanjutnya. Kuantitas murid madrasah secara umum memang naik 8% pertahun. Tetapi tidak sedikit performa madrasah yang masih menyedihkan seperti kandang ayam. Secara fisik sangat tidak layak. "Dengan keteladan pimpinan Kementerian Agama di kabupaten dan kota, mutu madrasah secara umum dapat berkembang lebih baik." tegas Kakanwil Kemenag Jawa Timur ini.
Giat evaluasi Madrasah Reform atau Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang diselenggarakan selama dua hari ini diharapkan terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah. Diharapkan dari giat ini muncul ide-ide baru guna perbaikan Madrasah yang lebih baik.