Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS-PK MAN 1 Malang Tahun 2024

Eko Rudianto
21 September 2024 | 14.01 WIB Last Updated 2024-09-21T07:35:31Z

Pembukaan LDK bersama Waka Kesiswaan dan Pembina OSISPK MAN 1 Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) kembali menggelar program kerja tahunan berupa Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang menyasar kepada pengurus Oganisasi Siswa Intra Madrasah (OSIS) dan Perwakilan Kelas (PK) MAN 1 Malang yang dibuka pada Jum'at (20/9/24). 

Digelar selama 2 hari tersebut, memiliki beberapa orientasi atau tujuan diantaranya memahamkan siswa pengurus osispk mengenai kinerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kedepan serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa. 

Ketua PK MAN 1 Malang Muhammad Surya W menuturkan dirinya hendak memahamkan pengurusnya mengenai tugas yang harus dilaksanakan selama menjadi pengurus osispk sehingga roda organisasi berjalan demikian. 

"Harapan kami, pengurus (osispk) yang baru ini bisa memahami tugas pokok dan fungsi osispk yang telah diamanahkan oleh madrasah" tegas Surya. 

Merujuk pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan secara eksplisit bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Dengan demikian osispk seyogyanya memiliki peran untuk mewujudkan fungsi dari undang-undang tersebut serta secara detail sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Meski ada kontradiktif antara madrasah yang berada pada payung hukum kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan kementerian agama, rasanya ini bukan alasan dalam konteks untuk diperdebatkan selagi tidak bertentangan. 

Osis dan PK bila dikaji lebih dalam hakikatnya merupakan miniatur dalam menjalankan kehidupan sosial politik yang ada didalam masyarakat atau negara. Secara hukum tata negara sebuah negara harus memiliki lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Dalam hal ini PK sebagai lembaga Legislatif, OSIS sebagai lembaga eksekutif dan madrasah (kepala madrasah, Waka Kesiswaan , jajaran pembina atau tatib) sebagai lembaga yudikatif. 

Mereka harus berjalan sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing agar program kerja osispk atau bahkan program kerja kesiswaan berjalan dengan lancar, sesuai apa yang diharapkan. Komitmen bersama, saling menyadari dan saling mengerti adalah kunci utama agar bisa berjalan seiringan dan selaras. 

Penyematan tanda peserta oleh Waka Kesiswaan secara simbolis

Belum lagi, bila dilihat dari sisi birokrasinya PK sebagai wakil dari rakyat harus memiliki kompetensi cukup agar bisa membawa aspirasi masyarakatnya (siswa) sesuai apa yang diinginkan namun juga tetap didalam koridor aturan madrasah yang telah ditetapkan. Tidak hanya mewakili, PK juga bertugas merefleksikan sekaligus memanifestasikan aspirasi terhadap suatu program kerja yang apik, artinya keterampilan filterisasi aspirasi, memasak aspirasi tersebut mutlak dimiliki oleh setiap anggota. 

Selain itu, anggota PK harus mengetahui alur birokrasi yang baik, mulai dari serap aspirasi hingga putusan keputusan siapa saja yang dilewati. Mulai dari anggota kelas, ketua angkatan, pembina, waka kesiswaaan, kepala madrasah dan mitranya yaitu osis harus benar-benar memahami untuk kemudian dilakukan secara hukum organisasi. 

Point selanjutnya adalah tertib administrasi. Sebagai lembaga legislatif dimadrasah, pk dalam menjalankan tugasnya harus memiliki kapabilitas dalam arsip administrasi, mulai dari pemberkasan berita serap aspirasi hingga nanti draft proposal, persuratan, LPJ, notulensi rapat, dan administrasi lainnya yang diperlukan dalam organisasi. Tidak ada rumusnya pengurus tidak memiliki pemahaman mengenai administasi. 

Selanjutnya adalah etika, dalam berorganisasi memiliki etika adalah modal utama, apalagi oraganisasi yang berorientasi pada siswa madrasah yang telah digadang sebagai siswa dengan ilmu agama yang mumpuni harusnya tidak asing tentang etika baik. Budaya organisasi berbasis etika wajib dimengerti oleh setiap pengurus. Misalnya etika dalam berkomunikasi, etika dalam memberikan kritik dan saran serta solusi, etika dalam rapat dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada dalam organisasi yang menggunakan emosi nafsu lawammah, namun harus berprinsip musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi kekeluargaan. 

Materi Etika Komunikasi oleh Ibu Ifa

Disela-sela kegiatan LDK berlangsung berlangsung diskusi singkat antara pemateri dengan pembina dengan tujuan melibatkan purna bhakti osispk terdahulu untuk ikut serta dalam mewujudkan osispk yang semakin baik. Pada periode saat ini, telah terjadi restorasi struktur waka kesiswaan dan pembina osis yang diharapkan bisa memberikan warna baru. 

Para waka kesiswaan dan pembina osispk telah satu frekuensi untuk sepakat menertibkan tugas, pokok dan fungsi osispk sesuai dengan ketentuannya oleh karenanya LDK OSISPK 2024 ini dimuat dengan beberapa materi yang mendukung. 

"Insyaallah, kami bersama tim pembina menghadirkan para ketua purna osispk agar memberikan gambaran kepada adik-adiknya tentang osispk yang sesuai dengan ketentuan untuk bisa diterapkan kedepannya oleh mereka (pengurus)" ujar Pembina OSISPK yang akrab disapa Ibu Sri Utami tersebut.

Persiapan dinamika kelompok

 Dilihat dari diskusi yang telah dilakukan, Waka kesiswaan Ady Irawan, Pembina osispk yang terdiri dari bapak Yuli Irawan, Ibu Sri Utami, Bapak Fauzi dan Ibu Laila telah memberikan gambaran kedepannya osispk akan lebih baik dengan komitmen baru, spirit baru dan tujuan baru serta haluan baru. 

Salahsatu purna ketua PK masa bhakti 2015/2016 Muhammad As'ad Ma'ruf merasa senang adanya sinergi pembina pada periode ini, lebih-lebih para purna juga dilibatkan dalam ikut serta memberikan experince agar pengurus yang sedang menjabat diberikan pemahaman. 

"Hari ini saya merasa lega ketika ada wajah pembina yang berpengalaman dan saya optimis osispk akan semakin baik. Saya juga senang pembina masih mempercayai kami untuk memberikan pengalaman kami, kedepannya kami siap membantu bila dibutuhkan" tutur As'ad.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS-PK MAN 1 Malang Tahun 2024

Trending Now