Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Komisioner KPU Kabupaten Malang, perwakilan tim pasangan-calon Sanusi-Latifah (SALAF) dan Gunawan-Umar Usman (GUS), ketua organisasi kepemudaan (OKP) diwilayah tingkat kabupaten Malang serta perwakilan PK KNPI se-Kabupaten Malang.
Sekretaris KNPI Kabupaten Malang Ahmad Wahid Jamil dalam sambutannya mewakili ketua KNPI kabupaten Malang, yang statusnya hari ini telah mengundurkan diri karena menjadi tim pemenangan. Ia mengatakan bahwa dalam forum ini memiliki tujuan agar pilkada di kabupaten Malang berjalan aman dan lancar. Pihak-pihak terkait sengaja dihadirkan untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat.
"Nanti bila ada pelanggaran bisa ditanyakan ke Bawaslu, kalau terkait tahapan bisa ditanyakan ke KPU" Terang Wahid.
Pada sesi awal salahsatu komisioner KPU Kabupaten Malang menyampaikan tahapan yang telah dilalui KPU yaitu penetapan Pendaftaran Calon, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Penetapan calon dan Pengundian Nomor Urut Calon.
"Sejauh ini kami telah menerima pendaftaran calon, penetapan DPT. Hari ini kami akan mengumumkan penetapan calon dan besok akan dilaksakan pengundian nomor urut" tutur Askari.
Sebelumnya pada Jum'at 20/9/2024 kemarin KPU kabupaten Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 2.060.576 dengan 1.033.864 perempuan dan 1.026.712 laki-laki. Dan pada 22 september 2024 akan ditetapkan pada tingkat provinsi. Kabupaten Malang memiliki 4042 TPS, sehingga membutuhkan 28.294 KPPS dan 8084 PTPS yang akan telah dibuka pendaftaranntya. Askari berharap semua masyarakat mau terlibat mengambil peran dalam petugas penyelenggara pemilu tersebut.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Malang menyampaikan ajakannya masyarakat untuk menjadi pengawas, aturan-aturan dalam pemilu serta proses pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu.
"Mari menjadi pengawas hari ini tahapanya rekruitmen PTPS. Sebenarnya Ketua ormas tidak harus mundur, namun ini menjadi pemantik luar biasa bagi KNPI Kabupaten Malang jika ketuanya Mundur karena menjadi tim pemenangan. Saya mengapresiasi ketua KNPI Kabuapaten Malang" ujar Wahyudi.
Kemudian acara dilanjutkan diskusi lebih lanjut dan terjadi adu gagasan dan tanya jawab yang dilontarkan oleh audien baik terhadap penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu, atau terhadap kontestan yaitu kepada tim pemenangan GUS dan SALAF.
Diakhir sesi, dilaksanakan deklarasi pemilu damai oleh semua stakeholder yang hadir dalam acara sharing time ini, dengan tujuan menanamkan rasa tanggungjawab bersama dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai.