PASURUAN | JATIMSATUNEW.COM - – Suasana jelang malam di alun-alun depan Masjid Jami' Grati, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menjadi pusat keramaian. Berbagai hiburan anak-anak dan beragam pedagang makanan serta minuman memadati area tersebut. Kegiatan ini dimulai setelah waktu sholat Maghrib hingga pukul 21.30 WIB, menarik perhatian banyak warga yang sebagian besar merupakan penduduk sekitar Kecamatan Grati serta pengunjung dari desa-desa tetangga. Senin (2/9/2024)
Keramaian ini secara tidak langsung mendukung peningkatan pendapatan para pelaku usaha lokal, menjadikan alun-alun Grati sebagai destinasi wisata sementara. Banyak pengunjung yang datang untuk bersantai atau berbelanja di toko-toko dan swalayan sekitar.
Burhan, seorang pengunjung dari Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, yang ditemui saat menjaga anaknya bermain di miniatur kolam pancing, berbagi cerita kepada jurnalis JSN.
“Saya sebenarnya datang untuk menjenguk keluarga yang sakit di RSUD Grati. Karena anak kecil tidak diperbolehkan masuk, saya membawa mereka ke tempat hiburan di Alun-alun Grati ini,” ungkap Burhan.
Namun, Burhan juga menyoroti kurangnya fasilitas tempat sampah di sekitar lokasi, baik yang permanen maupun yang disediakan oleh para pedagang.
“Sayangnya, tidak ada tempat sampah di sini. Sampah hanya ditumpuk di samping tempat jualan, bahkan banyak yang berserakan di jalan. Saya berharap adanya bak sampah untuk mengurangi sampah-sampah yang berserakan,” tambahnya.
Keluhan ini juga diamini oleh Hari, seorang penjual kopi di sekitar alun-alun. Hari berharap pemerintah setempat dapat menyediakan tempat sampah sehingga para pedagang dapat bergotong-royong membersihkan area setelah berjualan, menjadikan alun-alun lebih bersih dan nyaman bagi semua pengunjung.