Sugiyanto resmi dilantik sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Malang oleh Hasan Bisri, disaksikan oleh Gus Shampton dan tokoh-tokoh penting lainnya di Hotel Gajahmada, Minggu (29/9).
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Kompleksitas problematika sosial di era modern menuntut organisasi kepemudaan, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor, untuk lebih tanggap dan responsif. Hal ini disampaikan oleh Gus Shampton, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, dalam acara pelantikan dan konsolidasi kader GP Ansor Kota Malang yang berlangsung di Hotel Gajahmada pada Minggu (29/9).
"Kondisi ini menuntut organisasi-organisasi kepemudaan, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor, sayap Nahdlatul Ulama (NU), untuk tanggap dan mampu mengurai berbagai permasalahan sosial dengan pendekatan yang santun, berbasis akhlaqul karimah," tutur Gus Shampton yang juga merupakan anggota Dewan Pembina GP Ansor.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gus Shampton yang merupakan anggota Dewan Pembina GP Ansor.
"Pelantikan pengurus baru ini menunjukkan bahwa sistem kaderisasi di GP Ansor berjalan dengan baik," ucap Gus Shampton lebih lanjut.
Dalam acara tersebut, Sugiyanto resmi dilantik sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Malang bersama para pengurus lainnya oleh Hasan Bisri, Wakil Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor. Sugiyanto menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Kementerian Agama.
“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama yang baik,” ujarnya.
H. Mabrur, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Malang, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota Malang, turut mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik. Ia berharap PC GP Ansor dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mendukung pembangunan daerah.
"PC GP Ansor diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendukung pembangunan daerah," ujar H. Mabrur dalam sambutannya.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musyaffa' Syafril, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran GP Ansor sebagai agen perubahan yang progresif dan inklusif. Ia mengingatkan bahwa GP Ansor harus aktif terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, serta perlindungan hak asasi manusia, sembari tetap menjaga interaksi yang kuat dengan masyarakat akar rumput.
"GP Ansor tidak boleh hanya sibuk bermain politik," tegas Musyaffa’.
Dr. Faisol Fatawi, Sekretaris PCNU Kota Malang, juga memberikan pesan yang mendalam dengan mengutip Surat Ash-Shaf ayat 14, yang mengingatkan akan pentingnya menjaga komitmen dalam perjuangan.
“Kaum Khawarij yang menyatakan sebagai ansharuLLah terpecah; ada yang berkhianat, namun kelompok yang setia selalu diberikan kekuatan oleh Allah. Saya berharap mereka yang dilantik hari ini menjaga komitmen tersebut,” tuturnya.
Acara semakin meriah dengan kehadiran pasangan calon Wali Kota Malang yang diberi kenang-kenangan berupa peci hitam oleh GP Ansor. Dari tiga pasangan calon, hanya pasangan Abah Anton dan Dimyati Ayatullah yang hadir lengkap. Hery Cahyono hanya hadir sendiri tanpa pasangannya Ganis, sedangkan pasangan Wahyu dan Ali tidak hadir.