Peserta Carnival Wadjakensis 2024 di Desa Gamping, Campurdarat, Tulungagung, menampilkan busana adat dari berbagai suku di Indonesia, berkolaborasi dengan tarian tradisional yang memikat perhatian penonton pada Minggu (22/9/2024).
TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM – Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, yang dikenal sebagai pusat kerajinan batu onyx dan marmer, serta tempat ditemukannya fosil manusia purba Homo Wadjakensis, menggelar Pawai Budaya bertajuk "Carnival Wadjakensis 2024" pada Minggu (22/9/2024).
Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 ini, diikuti oleh lebih dari 45 peleton barisan budaya. Peserta karnaval menampilkan beragam busana tradisional dari berbagai suku di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, dan Papua, yang dikolaborasikan dengan tarian-tarian tradisional.
Suara sound system yang menggelegar menambah semarak suasana, membuat para peserta tampil penuh semangat dan antusias, diiringi sorakan meriah dari penonton yang memadati area tersebut.
"Carnival Wadjakensis" ini merupakan bagian dari perayaan HUT RI-79 yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Gamping. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga, serta mengangkat nama besar Wadjakensis sebagai salah satu ikon sejarah penting di Tulungagung. Selain itu, karnaval ini juga diharapkan dapat mempromosikan potensi industri kerajinan marmer dan wisata budaya yang dimiliki Desa Gamping.
“Harapannya, Desa Gamping bisa semakin maju dan dikenal luas, serta turut membantu memperkenalkan Kabupaten Tulungagung di tingkat yang lebih besar,” ungkap Suparlan, salah satu pengusaha kerajinan marmer asal Desa Gamping. (NK)