Ajak Bijak Sampah, DLH Kota Malang Berikan Pelatihan Pengolahan Sampah di Kelurahan Merjosari

Admin JSN
08 September 2024 | 18.25 WIB Last Updated 2024-09-08T11:25:38Z


MALANG - JATIMSATUNEWS.COM -
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melalui Bidang Persampahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun memberikan pelatihan pengelolaan sampah bagi Kader Lingkungan Kelurahan Merjosari yang dilakukan di Aula Kelurahan Merjosari. Minggu (8/9/2024).

Hadir sebagai narasumber Kepala Seksi Penanganan Sampah Budi Heriyanto. Dirinya menyampaikan jika pengolahan sampah merupakan hal penting dan patut menjadi perhatian. "Semua sampah pada dasarnya bisa diolah. Sampah terbagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah non organik. Untuk sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk kompos," tutur Budi.

Dikatakannya, bahwa Kota Malang terdiri dari 5 Kecamatan dan 57 Kelurahan. Tercatat ada 846 jiwa dan 350 jiwa warga kos. Total ada 1 juta lebih. Bisa dibayangkan berapa banyak persoalan sampah. Apabila tidak kita kelola dengan baik, maka akan menjadi penumpukan sampah yang berbahaya," jelas Budi.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa banyaknya sampah menjadi persoalan bersama. "Kami dari DLH Kota Malang tidak pernah berhenti mengimbau agar orang mau mengurangi dan memilah sampah. Syukur -syukur dapat diolah dan menghasilkan rupiah," ujarnya.

Menurutnya, hal terpenting adalah menanamkan cinta lingkungan. "Jika rasa cinta terhadap lingkungan sudah tertanam, maka pemilihan sampah dapat dilakukan dan tugas Pemerintah Daerah Kota Malang, ketika sampah itu dibuang ke TPS kami segera mengangkut ke TPA," terang Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi membeberkan jika di tahun 2024. Target pengurangan sampah di Kota Malang berada di angka 30 persen dan penanganan sampah berada di angka 70 persen. "Sampah di Kota Malang sebanyak 779 ton per hari, yang masuk TPA sekitar 500 ton per hari. Artinya sudah berkurang sekitar 20 persen. Dan kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan pengurangan sampah dengan memilah sampah dari rumah," jelasnya.

Di tempat yang sama Lurah Merjosari Antonio Viera mengatakan pelatihan pengolahan sampah diperuntukkan bagi Kader Lingkungan di wilayah Kelurahan Merjosari dan merupakan agenda rutin.

Dirinya berharap melalui pelatihan ini, Kelurahan Merjosari dapat menjadi pionir dalam hal kebersihan lingkungan maupun pengolahan sampah di lingkungannya. "Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sudah disupport penuh. Dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk sadar terhadap lingkungan. Kami berharap melalui pelatihan pengolahan sampah dapat diimplementasikan oleh Kader Lingkungan di wilayahnya termasuk memberikan edukasi kepada mahasiswa," pungkas Antonio. (An)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ajak Bijak Sampah, DLH Kota Malang Berikan Pelatihan Pengolahan Sampah di Kelurahan Merjosari

Trending Now