Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

9 Stand Bazar Ramaikan Gelar Karya Festival Budaya Nusantara Yayasan Ponpes MIftahul Ulum Al-Manaf Dampit Kabupaten Malang

Eko Rudianto
23 September 2024 | 17.17 WIB Last Updated 2024-09-23T10:58:43Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pesta Budaya Nusantara Dalam Rangka Puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendikia Madinah Dampit digelar meriah dan ikuti oleh seluruh siswa mulai kelas 7 hingga kelas 10, di Halaman SMK Cendekia Madinah pada sabtu, (21/9/24).  

Kegiatan ini bertujuan untuk untuk membangun sikap saling menghormati dan memperkuat rasa persatuan di antara para siswa lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bangga dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia dalam spirit Bhineka Tunggal Ika ditengah zaman yang serba instan ini.

Selain itu, dilihat dari gelaran karya yang dikemas dalam bentuk stand bazar kegiatan ini juga memiliki tujuan khusus diantaranya menumbuhkan kreatifitas siswa untuk memiliki jiwa wirausaha muda, karena dizaman sekarang ini seseorang diharuskan memiliki keterampilan khusus dan keahlian terhadap masing-masing bidang yang dimiliki. Generasi zaman modern ini perlu ditumbuhkan mental yang kuat guna menghadapi kehidupan kelak nanti. 

Salahsatu siswa jurusan Multimedia SMK Cendikia Madinah yang juga koodinator stand bazarnya mengungkapkan merasa sangat senang dengan kegiatan bazar, dia berharap produknya dapat terjual laris dan dimumati oleh kaum muda, sebab produk yang dihasilkan merupakan produk masa kini yang sedang diminati oleh generasi muda. 

"Hari ini kami membuka stand bazar, kami ada produk sablon kaos, jasa foto studio, pembuatan mug, gantungan kunci, tote bag, hand bag, mahar dan souvenir lainnya. Saya harap produk saya ini dapat laku terjual, karena harganya sangat terjangkau namun kualitasnya bisa diadu" ungkap 

Kegiatan gelar karya berupa bazar ini terbuka untuk masyarakat umum desa Amadanom kecamatan Dampit Kabupaten Malang, masyarakat telihat berbondong-bondong mengunjungi bazar, berbelanja menikmati kuliner sembari menghabiskan waktu senja. Salah satu warga setempat yang sempat diwawancarai wartawan oleh jatimsatunews merasa tertarik dengan bazar yang diselenggarakan, selain karena ingin memanjakan lidahnya terhadap jajan nusantara juga ingin melihat pertunjukan kebudayaan yang sedang digelar yaitu salah satunya kesenian sakera.

“Kepingin jajan ala zaman dahulu seperti gethuk, dan ingin melihat tarian sakera ini kelihatannya asyik” ujar wanita yang mengaku bernama Dessy tersebut. 

Selain kegiatan bazar dan tampilan yang berlangsung sore hari, yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf juga menggelar beragam pertunjukan seni tari dan bazar yang dilanjutkan pada malam puncak nanti. Kurang lebih ada 15 karya siswa yang akan ditampilkan salah satu mahakarya nya yaitu drama kolosal berjudul “Keris Lacut Singasari” yang mengisahkan kisah asmara dan kepimpinan Raja Singasari Tunggul Ametung, Ken Arok dan Kendedes serta Kebo Ijo pada masanya.

















Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 9 Stand Bazar Ramaikan Gelar Karya Festival Budaya Nusantara Yayasan Ponpes MIftahul Ulum Al-Manaf Dampit Kabupaten Malang

Trending Now