Upaya Menjaga Kesehatan Lansia di Desa Kedung Peluk, Mahasiswa KKNT Berkontribusi Dalam Pembagian Sembako Untuk Mengatasi Desa Tanpa Kelaparan

Admin JSN
05 Agustus 2024 | 10.17 WIB Last Updated 2024-08-05T03:17:53Z

Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur turut berkontribusi dalam posyandu lansia

SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM - Desa Kedung Peluk telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung kesejahteraan para lansia melalui program posyandu yang dilakukan setiap bulan. Lansia, yang berusia di atas 60 tahun dan seringkali tidak mampu mencari nafkah sendiri, memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Dalam tahap lansia ini kesehatan tubuh dan imun mulai menurun dan rentan terkena penyakit. Selain itu kesehatan mental juga mulai rentan karena perubahan hormon dapat mengubah mood. Pemerintahan Indonesia memiliki program mengenai kesehatan masyarakatnya, salah satunya adalah posyandu yang dilaksanakan pada setiap bulan. Posyandu di Desa Kedung Peluk ini terdapat beberapa jenis yaitu posyandu lansia, balita, dan remaja.

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan lansia, Desa Kedung Peluk secara rutin mengadakan posyandu lansia setiap bulan. Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur turut berkontribusi dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah proses degeneratif pada usia lanjut. Kegiatan posyandu ini mencakup pengukuran indeks massa tubuh (IMT), pemeriksaan tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pengecekan kadar gula dan kolesterol darah, kegiatan konseling dan penyuluhan kesehatan, serta aktivitas fisik seperti senam.

Pelaksanaan posyandu di Desa Kedung Peluk pada minggu kedua setiap bulan ini dilakukan oleh ibu-ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan bantuan perawat dan bidan desa. Kegiatan ini biasanya diadakan di rumah salah satu anggota PKK, Ibu Tutus. Mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur juga berperan dalam pembagian sembako untuk mengatasi kelaparan di desa tersebut, mengingat poin Sustainable Development Goals (SDG) "Desa Tanpa Kelaparan" di Desa Kedung Peluk masih di bawah 50%. Pembagian sembako ini dilakukan saat posyandu lansia karena banyak lansia yang telah pensiun dan tidak memiliki sumber penghasilan tetap, serta memerlukan asupan gizi yang tepat untuk mengatasi penyakit degeneratif.

Kerjasama antara mahasiswa KKNT Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur dengan posyandu lansia telah meningkatkan antusiasme warga desa dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Hal ini terlihat dari tingginya partisipasi warga pada kegiatan posyandu dan senam lansia yang diadakan pada 29 Juli 2024, dengan diikuti oleh 94 orang lansia. Diharapkan, kerjasama ini dapat memenuhi asupan gizi lansia dan mengurangi persentase kelaparan di Desa Kedung Peluk.

Penulis:

Sophya Wangi Heroinissa | Ilmu Komunikasi | UPN Veteran Jawa Timur

Jessica Berliana Pusparani | Teknologi Pangan | UPN Veteran Jawa Timur

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upaya Menjaga Kesehatan Lansia di Desa Kedung Peluk, Mahasiswa KKNT Berkontribusi Dalam Pembagian Sembako Untuk Mengatasi Desa Tanpa Kelaparan

Trending Now