Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur mengenalkan cara praktis pembuatan kompos rumah tangga kepada warga Kelurahan Dukuh Sutorejo pada kegiatan yang berlangsung Selasa (13/8/2024)
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim melaksanakan kegiatan yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik melalui gelar praktik pembuatan kompos di kelurahan Dukuh Sutorejo. (17/08/2024)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara Kelompok 8 dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik melalui gelar praktik pembuatan kompos di kelurahan Dukuh Sutorejo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (13/8/2024) dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dan diikuti oleh beberapa warga kelurahan Dukuh Sutorejo.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa mengenalkan Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Membuat Kompos kepada warga kelurahan Dukuh Sutorejo dengan memanfaatkan limbah organik yang ada disekitar untuk membuat pupuk alami.
Proses pembentukan kompos melibatkan dekomposisi bahan organik seperti sisa makanan, daun kering, dan limbah tanaman oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah.
Langkah awal dalam pembuatan pupuk kompos adalah dengan mencacah limbah organik rumah tangga hingga berukuran kecil. Setelah itu, siapkan wadah berukuran sedang seperti ember atau baskom sebagai tempat fermentasi.
Masukkan potongan limbah organik ke dalam wadah tersebut, kemudian siram dengan larutan aktivator hingga merata. Tutup wadah dengan rapat dan letakkan di tempat yang teduh. Proses fermentasi ini umumnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Para warga terlihat antusias mengikuti setiap tahapan proses pengomposan. Kegiatan Gelar Praktik Pembuatan Kompos Rumah Tangga ini diharapkan dapat menjadi ajang Edukasi dan Implementasi Langsung Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga yang Berkelanjutan.
Argananta Sakha mahasiswa program studi Agroteknologi dan koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa praktikum pembuatan kompos ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan.
“Dengan membuat kompos sendiri, kita tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang, tetapi juga mendapatkan pupuk organik berkualitas untuk tanaman kita,” Ujar Argananta Sakha.
Kegiatan gelar praktik pembuatan kompos ini diharapkan dapat menginspirasi warga Kelurahan Sutorejo dan masyarakat luas untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memproduksi kompos sendiri, kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi timbunan sampah organik.