Mahasiswa KKN-T Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur bersama masyarakat Desa Jambuwok dalam kegiatan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah rumah tangga
MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM - Sampah organik dari rumah tangga kini menjadi bahan utama bagi masyarakat Desa Jambuwok untuk menciptakan solusi ramah lingkungan melalui pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Program ini diprakarsai oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara Kelompok 6 Gelombang 1 Tahun 2024 dari UPN "Veteran" Jawa Timur.
Pupuk Organik Cair (POC) yang dihasilkan merupakan inovasi yang mampu mengubah sampah organik menjadi cairan bernilai tinggi bagi pertanian. Dalam sebuah sosialisasi yang digelar, mahasiswa KKN-T Wahyu Sugeng, Tubagus Rafli, dan Naufal Afif menjelaskan bahwa POC ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
Menurut Naufal Afif, "POC dapat digunakan sebagai pupuk tanaman yang terbukti mampu mengurangi permasalahan penumpukan sampah di masyarakat." Proses pembuatan POC sendiri sangat sederhana, menggunakan bahan seperti sampah organik, air, dan EM4 (Effective Microorganism 4), serta peralatan yang mudah didapatkan seperti galon bekas.
"Jenis sampah organik yang digunakan akan mempengaruhi aroma dari pupuk organik cair. Karena yang digunakan adalah jenis sampah organik sayur dan buah maka aroma yang dihasilkan akan lebih segar," tambah Wahyu Sugeng.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada penjelasan teori, tetapi juga melibatkan demonstrasi langsung oleh Tubagus Rafli, di mana masyarakat dapat melihat secara langsung proses pembuatan POC. Hal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat Desa Jambuwok untuk turut serta dalam mengelola sampah organik menjadi sumber daya yang bernilai.
"Ini adalah upaya nyata kami sebagai mahasiswa untuk memberdayakan potensi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Tubagus Rafli.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Jambuwok dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang bijaksana, serta memperkuat kembali ikatan harmonis antara manusia dan lingkungan di sekitarnya.