"Dengan adanya sign dan visual board yang terstruktur, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar kelompok dan mempercepat aliran informasi di dalam kawasan industri," ungkap Alby ketika acara perilisan dan sosialisasi pemasangan sign serta visual board.
"Pemasangan sign dan visual board ini dimulai dengan menentukan lokasi strategis untuk setiap papan nama. Kami memastikan setiap kelompok tape memiliki identitas visual yang jelas dan mudah dikenali. Selain itu, informasi yang tercantum pada papan nama disusun dengan rapi dan sesuai dengan standar wayfinding yang berlaku," imbuhnya
Selain fokus pada bagaimana pemasangannya, dalam sosialisasi tersebut juga mengajarkan tentang cara merawat dan memperbarui papan nama sesuai dengan perkembangan industri tape. Para peserta pelatihan, yang terdiri dari pekerja dan pengelola industri tape, diajarkan tentang teknik perawatan dan pentingnya konsistensi dalam tata kelola visual dan informasi.
"Sistem navigasi pintar dapat membantu dalam optimalisasi rute transportasi dan logistik, mengurangi waktu tempuh dan biaya operasional. Selain itu, implementasi teknologi ini juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat, sehingga mempercepat respons terhadap perubahan dan kebutuhan pasar. Inovasi ini secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan daya saing industri tape Desa Banjarsari dan selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur," tandas Alby
Proyek pengembangan sign dan visual board ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik, proses produksi dan distribusi tape dapat berjalan lebih lancar, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, proyek ini juga memperkuat ikatan sosial antar pekerja dan pengelola industri, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan kolaboratif.
Melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat, proyek pengembangan sign dan visual board berbasis wayfinding ini telah menunjukkan bahwa inovasi dalam tata kelola informasi dapat menjadi kunci sukses bagi industri lokal. Dengan memanfaatkan pendekatan modern dalam pengelolaan visual dan navigasi, industri tape di Desa Banjarsari siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan terus berkembang secara berkelanjutan.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM