SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM - Sering kali kita melupakan adanya lingkungan sekitar bagi kehidupan bermasyarakat. Tanpa di pungkiri lingkungan memberikan dampak positif untuk kita semua. Lingkungan sekitar menjadi adanya penopang adanya ekosistem yang ada. Keterikatan ekosistem dengan lingkungan bermasyarakat adalah sebuah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Sama seperti organisme dalam sebuah ekosistem yang saling bergantung untuk bertahan hidup, masyarakat manusia juga sangat bergantung pada ekosistem untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, aktivitas manusia juga secara signifikan dapat mengubah dan memengaruhi ekosistem.
Penerapan dari adanya SDG-S 15 “Menjaga Ekosistem Darat dengan melaksanakan pengupayaan peningkatan ekosistem darat yang ada. Desa Kalipecabean Kabuoaten Candi, Kota Sidoarjo merupakan Desa dengan SDG-S 15 dibawah 50% yang menyebabkan kurang empatinya masyarakat akan pelaksanaan pelestaraian lingkungan darat yang ada terutama dalam ekosistem darat. Limbah yang ada dari ekosistem darat sering kali tidak dikendalikan dengan benar. Pemberian dasar ilmu untuk melestarikan lingkungan harus ditanamkan sejak dini.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean memiliki fokus untuk mengupayakan hal ini. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean bekerja sama dengan pihak Sekolah Dasar Negeri Desa Kalipecabean untuk melaksanakan program kerja dengan fokus SDG-S 15 tentang adanya penjagaan ekosistem darat. Eco-print merupakan program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata untuk mengimplementasikan dari adanya SDG-S 15 Menjaga Ekosistem Darat. Pihak Tata Usaha “TU” Sekola Dasar Negeri Kalipecabean, Pak Siswo, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan penanaman ilmu pelestarian ekosistem sejak dini.
“Program Kerja ini sangat membantu kami dalam proses pembelajaran bagi siswa sekolah dasar, saat mahasiswa KKN memberi tahu niat akan program kerja ini. Saya bisa mendukung apa yang mereka lakukan. Karena program kerja ini juga akan memberikan siswa bagaimana pengerjaan dan pengelolaan limbah darat yang ada di sekitar mereka” ungkapnya.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean melaksanakan kegiatan Eco-print ini dengan objek berupa pouch yang nantinya bisa dipakai lah siswa-siswi SDN Kalipecabean di kemudian hari. Untuk bahan dari Eco-print sendiri Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean mengambil daun daun kering yang ada disekitar lingkungan sekolah guna menjaga lingkungan sekitar yang ada.
Upaya yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean dalam pemberian pelatihan kepada siswa-siswi SDN Kalipecabean dalam pemberian pendidikan dini dalam pelestarian lingkungan berimbas baik. Antusiasime dari kegiatan ini berlangsung dengan baik, siswa-siswi SDN Kalipecabean mengikuti arahan yang sudah diberikan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata “KKN” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 10 Gelombang 2 Desa Kalipecabean.
Output yang diharapkan selain menjaga ekosistem pelestarian dengan menerapkan SDG-S 15 Menjaga Ekosistem Darat yaitu siswa siswi dari SDN Kalipecabean dapat melatih sensor motorik yang dimiliki serta melatih kesabaran karena Eco-print menjadi wadah bagi mereka untuk melatih kedua hal tersebut.
