Penyebabnya, karena di rangkaian acara pembukaan itu, tercantum yang memberi sambutan adalah Henry Ch.Bangun, Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) yang sudah dipecat dari keanggotaan PWI.
Berbeda dengan Porwanas sebelumnya, Pembukaan Porwanas yang digelar di Stadion Paman Birin, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan, itu agak ganjil . Terkesan sepi. Sebab tidak seluruh kontingen dari provinsi yang mengikuti upacara seremonial itu.
Situasi itu sangat berbeda dengan Pembukaan Porwanas XIII yang berlangsung tahun 2022 di Malang, Jawa Timur. Saat menjelang pembukaan, hingga
pukul 11.00 kursi undangan masih banyak yang kosong. Kontingen PWI Provinsi hanya beberapa saja yang mengirimkan atlet dan officialnya ke lokasi pembukaan.
Untuk mengatasi kekosongan kursi undangan itu, panitia berinisiatif mengerahkan ASN yang mengisi kursi kosong tersebut
Bahkan Menpora Dito Ariotedjo dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan hadir pada acara pembukaan, tidak hadir.
Kontingen PWI provinsi banyak yang tidak mengirimkan perwakilan atlet dan ofisialnya ke stadion terbaru milik Pemprov Kalsel itu.
Pantauan di lokasi, PWI Provinsi yang absen di pembukaan Porwanas di antaranya adalah PWI Riau, PWI Sumatra Barat, PWI Banten, PWI DKI Jakarta, PWI Jawa Tengah, PWI Jawa Timur, PWI Sulawesi Barat, PWI Maluku Utara, dan beberapa lainnya.
PWI Lampung, Jawa Barat, PWI Jambi dan lainnya hanya mengirim tidak lebih dari tujuh orang, dan itu pun hanya untuk kepentingan administrasi internal kontingennya.
PWI Bangka Belitung secara sengaja tidak memberangkatkan kontingen di Porwanas XIV/2024 itu Sebab, sejak awal sudah mengetahui bahwa Henry Ch Bangun yang notabene bukan anggota PWI masih diberi panggung untuk sambutan mewakili PWI Pusat.
Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Porwanas di Banjarmasin, karena event ini adalah ajang olahraga dan silaturahmi bagi seluruh warga PWI tanpa terkecuali.
Bahkan, PWI Jatim mengikuti hampir semua nomor cabor.
Tapi khusus pembukaan, pihaknya sengaja boikot tidak mengirim satu pun atlet sebagai protes keras setelah tahu pada rundown acara ada nama mantan Ketum PWI Pusat Henry Ch Bangun yang sudah dipecat sebagai anggota PWI – memberikan sambutan mewakili PWI Pusat.
Lutfil Hakim, mengatakan, Porwanas XIV di Banjarmasin ini, seharusnya menjadi ajang pemersatu seluruh anggota PWI. Kenyataannya, justru kental nuansa politisnya terkait dinamika yang sedang terjadi pada organisasi tertua para wartawan di Indonesia itu.
Ketua Umum PWI Pusat yang sah, hasil KLB (Kongres Luar Biasa) saat ini Zulmansyah Sekedang tidak memaksakan diri untuk tampil di acara pembukaan. Ia menyadari bahwa event ini harus sukses dan harus dipisahkan dari dinamika politik internal yang sedang terjadi.
Uniknya, Henry Ch Bangun memanfaatkan Porwanas itu untuk kepentingan kelompoknya. Kasihan PWI Kalsel yang menjadi panitia, ujar Cak Item, panggilan akrab Luthfil Hakim di Banjarmasin, Kamis (22/8/2024).
Ketua PWI DKI Jakarta Kesit Budi Handoyo saat dikonfirmasi mengatakan, seharusnya panitia men-sterilkan Porwanas XIV dari kepentingan pihak manapun yang sedang bersengketa di internal PWI.
Henry Ch Bangun, bukan lagi anggota PWI, tetapi pada rundown acara masih diberi panggung untuk sambutan mewakili PWI Pusat.
Kami dari DKI, cinta olahraga. Harusnya ajang ini bersih dari kepentingan pihak yang berkonflik agar pelaksanaan Porwanas sejak pembukaan hingga penutupan berjalan sukses.
LengangBagaimanapun juga kami berterimakasih kepada Pemprov Kalsel yang telah memfasilitasi pelaksanaan Porwanas XIV, ini ulas Kesit di Banjarmasin. (risa/yous)