Mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur memberikan pelatihan kepada warga Desa Penggaron tentang cara mengolah limbah organik menjadi pupuk cair, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang ramah lingkungan
PENGGARON | JATIMSATUNEWS.COM – Kelompok 3 Gelombang 2 KKN Tematik Bela Negara dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah melaksanakan program kerja inovatif di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair pada 13 Agustus 2024
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berupaya meningkatkan
kesadaran masyarakat Desa Penggaron akan pentingnya pengelolaan limbah organik.
Mereka memaparkan cara membuat pupuk organik cair dari bahan-bahan yang mudah
didapatkan di lingkungan sekitar, seperti sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan
limbah dapur lainnya.
Miko, seorang mahasiswa
angkatan 2021 dari jurusan Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur, menjadi pembawa
materi dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan secara rinci proses pembuatan
pupuk organik cair yang dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah rumah tangga yang selama ini dianggap sebagai sampah, menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan," ujar salah satu anggota kelompok KKN, menjelaskan tujuan dari program ini.
Proses pembuatan pupuk organik cair ini cukup sederhana dan
dapat dilakukan oleh siapa saja. Pertama, limbah organik dikumpulkan dan
dicacah menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya, limbah tersebut dicampur
dengan air dalam wadah tertutup dan dibiarkan berfermentasi selama beberapa
minggu. Untuk mempercepat proses fermentasi, bisa ditambahkan larutan EM4
(Effective Microorganisms 4) yang mudah ditemukan di toko-toko pertanian.
Setelah melalui proses fermentasi, cairan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman. Pupuk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada pupuk kimia yang lebih mahal dan berdampak negatif pada lingkungan.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Penggaron. Mereka antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan pupuk organik cair dan berencana untuk menerapkan metode ini secara rutin. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur yang telah berbagi ilmu khususnya untuk ibu rumah tangga seperti kami yang terkadang masih membuang sisa olahan dapur,"ujar Ratih Ratimah selaku Ketua PKK
Program kerja ini merupakan bagian dari upaya UPN Veteran Jawa Timur untuk menerapkan konsep bela negara, tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam bidang sosial dan lingkungan. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan peduli terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pertanian yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan KKN ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi
desa-desa lain dalam memanfaatkan limbah organik menjadi produk yang berguna,
sehingga bisa turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan
mengurangi jumlah sampah yang terbuang.